Pencoblosan Ulang, KPPS dan PPK Direkrut April

- Selasa, 30 Maret 2021 | 13:39 WIB
REKRUT BARU: Pemungutan suara pada Pilkada 2020. Tahun ini, pemungutan suara ulang dilakukan dengan petugas yang baru. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN
REKRUT BARU: Pemungutan suara pada Pilkada 2020. Tahun ini, pemungutan suara ulang dilakukan dengan petugas yang baru. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - KPU Kalsel sudah merencanakan perekrutan petugas yang akan membantu pelaksanaan pemungutan suara ulang 9 Juni mendatang. Anggota KPPS dan PPK baru merupakan salah satu keputusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang harus dilaksanakan.

Ketua KPU Provinsi Kalsel, Sarmuji mengatakan sudah membicarakan bersama komisioner lainnya mengenai rencana perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan. Dilakukan Bulan April.

"Rekrutmen KPPS dan PPK untuk pemungutan ulang April mulai rekrutmen," kata Sarmuji,  (29/3) sore. "Nanti kita juga akan konsultasikan ke KPU RI," jelasnya.

Komisioner KPU Kalsel Edy Ariansyah menambahkan, dalam rekrutmen nanti, para pendaftar akan dievaluasi berbagai persyaratan. Misalnya, domisili dan statusnya. "Akan kita lakukan evaluasi pemenuhan syarat-syaratnya," tambah Edy.

Para personel baru ini akan menyelenggarakan pemungutan suara ulang di tujuh kecamatan di tiga kabupaten/kota.

Di Banjarmasin, di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Aluh Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Matraman dan Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar

Di Kabupaten Tapin, PSU digelar di Kecamatan Binuang. Yaitu TPS 1, TPS 2, TPS 3, TPS 6, TPS 8, Desa Tingkap, TPS 1, TPS 6, TPS 8, TPS 12, TPS 13, TPS 14, TPS 15, TPS 18 Desa Binuang. Kemudian TPS 5, TPS 7, TPS 10 Desa Rata Belanti, TPS 1, TPS 2 TPS 3, TPS 4, TPS 5 Desa Pualam Dari, TPS 2 Padangsari, TPS 1 dan TPS 3 Desa Mekarsari.

Ketua Bawaslu Kalsel, Erna Kasypiah mengatakan, sudah berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan. Ia yakin para pengawas dapat lebih optimal menjalankan tugas. "Konsentrasi kita akan lebih maksimal, karena TPS hanya 827," ujarnya.

Namun karena tugas pengawas adhock Bawaslu Kalsel yang lama sudah selesai, pihaknya akan segera melaksanakan perekrutan. "Kami evaluasi dulu baru diberi SK," pungkas Erna. (gmp/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X