PROKAL.CO,
BANJARBARU - Sempat belum memberikan tanggapannya. Kemarin (30/3), Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Banjarbaru akhirnya buka suara ihwal masih berserakannya sampah di kawasan eks pasar Bauntung yang lama.
Kepala Disdag Banjarbaru, Abdul Basid mengklarifikasi bahwa alasan belum diangkutnya sampah-sampah ini karena kegiatan penutupan pasar masih belum rampung secara total.
"Secara bertahap akan kita bersihkan (sampah-sampah). Karena memang sekarang kegiatan di pasar yang lama belum selesai makanya belum kita angkut," kata Basid.
Ditanya soal kegiatan apa yang belum selesai adalah operasional pasar telah ditutup total. Rupanya menurut Basid, bahwa masih ada puluhan pedagang yang masih bertahan.
Mereka adalah pedagang yang mengklaim memiliki sertifikat hak. Padahal ujar Basid, Pemko Banjarbaru juga punya hak sertifikat atas bangunan dan lahan yang ada di kawasan eks pasar Bauntung lama.
"Jadi memang ada kurang lebih 30 pedagang yang mengaku ada punya sertifikat. Makanya kita masih menunggu proses ini, karena mereka belum menunjukkan sertifikat yang dimaksud mereka," kata Basid.
Sejauh ini, baru ada dua pedagang kata Basid yang menunjukkan fotokopi sertifikat yang dimaksud para pedagang. Sementara sisanya masih belum menunjukkan.