BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin bertolak ke ibu Kota. Lawatan dimaksudkan untuk bertemu langsung dengan Menteri. Dalam hal ini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa.
Didampingi Kepala Bappeda Banjarbaru, M Kanafi dan Kepala BPKAD Banjarbaru, Jainuddin, Ovie -panggilan akrabnya- tiba di ruang kerja Kementerian di hari Senin (29/3). Agenda mereka untuk ekspos terkait rencana pembangunan di Kota Banjarbaru.
Lobi ke kementerian ini sebetulnya bukan hal yang mudah. Namun dengan jejaring Ovie di level pemerintah pusat yang sebelumnya pernah duduk di Senayan membuat upaya ekspos bisa terealisasi.
Menurut Ovie, antara Menteri PPN/Bappenas dengan dirinya bukan kali pertama bersua. Menteri Kabinet era Jokowi & Ma'ruf Amin ini juga pernah satu atap dengan Ovie, yakni sebagai anggota DPR RI.
"Beliau juga pernah sebagai anggota DPR RI, lalu beliau (kader) PPP (Partai Persatuan Pembangunan) dan sekarang menjabat Ketum PPP," kata Ovie yang notabene sebagai Ketua DPW PPP Kalsel ini.
Dengan kedekatan ini, Ovie sendiri berharap bahwa lobi dan kedatangan mereka bisa membawa harapan baru untuk perkembangan Kota Banjarbaru. Terlebih, upaya ke pusat seperti ini akui Ovie sangat penting ketika di masa-masa pandemi sekarang.
"Di tengah pandemi seperti ini, dimana angka indikator ekonomi merosot dan pendapatan daerah pun menurun, maka perlu dukungan pusat untuk pelaksanaan pembangunan," ucap Ovie.
Ada sejumlah poin rencana pembangunan yang langsung dipresentasikan Ovie dihadapan Menteri PPN/Bappenas. Total ada empat hal yang coba dilobi Ovie untuk bisa mendapat dukungan dari pusat.
"Pertama soal rencana pembangunan sport centre. Yang kedua, rencana pembangunan eks lahan tambang Galuh Cempaka untuk dijadikan embung besar dengan cakupan di tiga kecamatan (Cempaka, Landasan Ulin, Liang Aggang). Ketiga, soal pengembangan Landasan Ulin dan Liang Anggang sebagai pintu gerbang Kalsel dan ibu kota negara yang baru, serta terakhir terkait pengurangan daerah kumuh dikota Banjarbaru," papar Aditya.
Empat poin ini tadi kata Ovie direspons positif oleh Menteri PPN/Bappenas. Namun untuk rencana Sport Centre ini, Menteri kata Ovie akan mengkoordinasikannya dulu dengan Kementerian terkait: Kementerian Pemuda & Olahraga.
"Alhamdulillah, dari semua pemaparan beliau merespons bagus. Insya Allah, nanti melalui penganggaran pusat beliau akan membantu (program pengembangan Banjarbaru)," tuntas Ovie. (rvn/bin/ema)
