Safari Subuh Mendadak Gaduh, Tim Pemenangan Denny Indrayana Ribut dengan Tokoh Masyarakat

- Rabu, 31 Maret 2021 | 13:17 WIB
Suasana di Jalan Prona 1 RT 12, Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin Selatan, mendadak gaduh, Rabu (31/3) sekitar pukul 07.00 wita. Di lokasi itu terjadi keributan antara Jurkani, salah satu tim pemenangan calon gubernur Denny Indrayana, dan Salman, seorang tokoh masyarakat setempat.
Suasana di Jalan Prona 1 RT 12, Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin Selatan, mendadak gaduh, Rabu (31/3) sekitar pukul 07.00 wita. Di lokasi itu terjadi keributan antara Jurkani, salah satu tim pemenangan calon gubernur Denny Indrayana, dan Salman, seorang tokoh masyarakat setempat.

BANJARMASIN - Suasana di Jalan Prona 1 RT 12, Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin Selatan, mendadak gaduh, Rabu (31/3) sekitar pukul 07.00 wita. Di lokasi itu terjadi keributan antara Jurkani, salah satu tim pemenangan calon gubernur Denny Indrayana, dan Salman, seorang tokoh masyarakat setempat.

Informasi terhimpun Radar Banjarmasin, kejadian bermula saat rombongan Denny Indrayana melakukan safari subuh ke Masjid Nurul Iman di Prona 1. Saat itu, rombongan Denny melaksanakan salat subuh sekaligus mendengarkan tausiah ba'da subuh.

Di antara jemaah yang ikut salat dan mendengarkan ceramah adalah Salman. Entah bagaimana ceritanya, Salman yang dikenal warga merupakan salah satu tokoh masyarakat dituding sebagai penyusup oleh tim Denny.

Bahkan, Salman ditarik keluar masjid oleh Jurkani, salah satu anggota tim pemenangan Denny. Di luar masjid itulah Salman mendapat pukulan dari Jurkani. Kejadian itu sontak memancing keributan. Warga yang heboh dan tak terima dengan pemukulan itu marah. Beruntung saat situasi memanas, puluhan anggota kepolisian berdatangan ketika menerima informasi tersebut. Polisi mencoba meredam kemarahan warga untuk menghindari gesekan antara tim pemenangan Denny dan warga.

Menurut pengakuan Salman, saat mendengarkan tausiah subuh, ia disenggol oleh salah satu tim pemenangan Denny. "Namanya Jurkani, dia mendorongkan kakinya ke pantat saya. Saya tanya kenapa, lalu dia menyebut saya penyusup. Setelah itu, saya dibawa keluar dan ditampar. Jemaah dan warga yang tahu lalu berdatangan," ceritanya.

Salman mengaku ia tak terima dengan perlakuan Jurkani. Dia ingin polisi memproses kejadian yang dialaminya. "Saya tak terima dan akan menempuh jalur hukum," ucapnya.

Sementara Ketua RT 12 RW 1 Kelurahan Pemurus Baru, Lisda Kartika, mengungkapkan bahwa berdasarkan cerita suaminya yang saat itu berada di masjid, keributan diawali dengan tudingan kepada Salman, salah satu tokoh masyarakat setempat.

"Pak Salman ini dituding sebagai penyusup oleh tim paslon 2. Bahkan, kabarnya ada teguran tak mengenakkan kepada Pak Salman dari paslon 2," ujar Kartika.

Sejurus itu kondisi memanas. Masih menurut Kartika berdasarkan cerita suaminya, dari tim paslon 02 ada yang memukul Salman. Sontak peristiwa itu langsung memancing emosi warga yang melihat, hingga warga sempat mengepung area masjid saat tim paslon 02 masih berada di dalam masjid.

Sementara itu, Denny mengatakan, kedatangan mereka merupakan agenda rutin disetiap pagi menggelar safari subuh.

"Setiap hari agenda saya membuka pagi hari dengan subuh keliling. Kebetulan agendanya di lokasi ini. Walaupun tadi sempat salah tempat ke Masjid Kamarruddin. Kemungkinan ketika saya salah masjid tadi ada yang tahu saya hadir, dan tadi ada sedikit dinamika. Tapi Alhamdulillah telah diselesaikan teman kepolisian," katanya.

Denny enggan mengomentari banyak dugaan terjadinya pemukulan. "Terkait faktanya saya tidak berani berkomentar, karena tidak melihat. Yang pasti agenda kami datang ke sini gelar subuh berjemaah," ujarnya.

Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu setempat. Sabana menyayangkan insiden seperti itu terjadi.

"Dalam kondisi politik seperti saat ini kami mengimbau agar warga ataupun paslon sama sama menjaga Kamtibmas, agar tidak memunculkan citra negatif jelang PSU," pesannya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi Narkoba di Sumber Sari Terungkap  

Sabtu, 20 April 2024 | 16:45 WIB

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X