Demplot Dahlia Arutmin, Kebun Percontohan Hortikultura dan Peternakan

- Rabu, 31 Maret 2021 | 18:56 WIB
PANEN PERDANA: Demontration Plot (Demplot) Dahlia Arutmin panen jagung perdana tanaman jagung manis, Senin (22/3) tadi.
PANEN PERDANA: Demontration Plot (Demplot) Dahlia Arutmin panen jagung perdana tanaman jagung manis, Senin (22/3) tadi.

BANJARBARU – Demontration Plot (Demplot) Dahlia panen jagung perdana tanaman jagung manis, Senin (22/3) tadi. Demplot milik PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin ini terletak di Desa Tamiang Bakung Kecamatan Kelumpang Tengah Kabupaten Kotabaru.

Diungkapkan Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Arutmin Indonesia Tambang Senakin Dedi Heriyanto, Demplot Dahlia ini diharapkan menjadi percontohan korporasi pertanian khususnya hortikultura dan peternakan. “Kebun ini terbagi dalam beberapa jenis percontohan, seperti tanaman yang bisa dikonsumsi berupa sayur tanaman akuaponik, sayur tanaman bedingan, semangka, jagung, kelingking, ternak kelinci dan kambing etawa serta budidaya kelulut,” ujar Dedi usai melakukan panen perdana tanaman jagung manis.

Dedi Heriyanto menambahkan, panen perdana jagung manis yang dikelola Anang Julianto cukup bagus menggembirakan. Hasil dan tanamannya cukup rapat dan tidak bersela. “Dalam satu pohon ada yang 2 dan 3 tongkol jagung dengan hasil yang bagus,” ucap Dedi.

Ia berharap, tanaman jagung manis ini bisa terus dikembangkan di kebun percontohan Demplot Dahlia.
Selain jagung manis pihaknya juga tengah menyiapkan jagung pipil pakan ternak untuk dikembangkan. “Pabrik pengeringan dan penggilingan sudah disediakan di area Demplot Dahlia ini, sehingga bisa di manfaatkan untuk lokasi percontohan,” pungkasnya.

Pada tahap perdana kebun jagung. Bibit dan pupuk semuanya disediakan. Kedepan, Dedi meminta ke depannya bisa berdiri sendiri dari operasional yang didapatkan. “Jadi nanti silakan untuk keuangan Demplot Dahlia ini bisa dikelola dan didapatkan masing-masing per item, dan nanti bisa dievaluasi mana yang lebih bagus dan bisa ditingkatan lagi dan mana yang hanya cukup sebagai percobaan saja,” katanya.

Dijelaskan Dedi, demplot ini tidak hanya pengembangan tanaman jagung saja, namun juga ada kebun semangka, kelingking, budidaya rumput azola, akuaponik, bioflok, budidaya kelulut, ternak kelinci dan kambing etawa.

“Ini juga terus diberdayakan dan kembangkan dan tetap yang kami upayakan adalah evaluasi dari masing- masing item tersebut. Jadi tidak hanya serta merta diberikan modal saja tapi juga dituntut untuk bisa mengukur tingkat ke ekonomianya dari masing- masing dari sumbar daya panganya,” ujarnya. (mat)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X