SOLO – The Yellow Rivers sukses menuntaskan misi untuk lolos ke babak 8 besar Piala Menpora 2021 setelah menahan imbang Persikabo 1973 dengan skor 2-2 pada laga pamungkas Grup A yang dihelat di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/3) sore.
Keberhasilan Barito lolos ke babak perempat final seolah menjadi kado manis untuk pelatih Djajang Nurjaman yang berulang tahun hari itu. Dua kali tertinggal dari sang lawan, Barito mampu bangkit dan memaksakan pertandingan berakhir imbang. Dua gol Barito masing-masing dicetak Cassio De Jesus dan Muhammad Firly melalui skema set piece. Sementara gol Persikabo dicetak oleh Ahmad Nufiandani dan Andy Setyo Nugroho.
Djajang Nurjaman tetap mempertahankan winning team seperti saat melawan Arema FC. Tercatat hanya satu pergantian yang dilakukan yakni menyimpan Beni Oktavianto yang diketahui menderita cedera saat melawan Arema. Posisi Beni digantikan Rizky Pora yang pada pertandingan sebelumnya tidak dimainkan.
Sama-sama masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran selanjutnya membuat kedua tim saling bermain terbuka sejak awal. Serangan silih berganti menandakan tingginya intensitas permainan.
Petaka bagi Barito hadir pada menit 37. Berawal dari umpan silang gelandang Persikabo Wawan Febrianto dari tengah lapangan, Ahmad Nufiandani yang berdiri bebas tanpa kawalan langsung mengirimkan bola ke pojok kiri bawah gawang Barito yang dijaga M Riyandi. Gol tersebut membuat Barito mengakhiri babak pertama dalam kondisi tertinggal.
Di babak kedua, Barito lebih meningkatkan intensitas serangan guna mengejar ketertinggalan. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Barito membuat Persikabo keteteran.
Asa bagi Barito hadir pada menit 49. Sepak pojok Rizky Pora disundul dengan manis oleh Cassio De Jesus, dan membuat kedudukan imbang 1-1.
Namun hanya berselang satu menit, Barito kembali tertinggal. Kali ini melalui sepakan pelan bek Persikabo, Andy Setyo yang menyambut tendangan bebas Wawan Febrianto.
Kembali tertinggal memaksa Barito mau tidak mau harus keluar menyerang. Upaya Barito akhirnya berbuah manis pada menit 87. Muhammad Firly yang menjadi pahlawan setelah mencetak gol memanfaatkan umpan tendangan bebas Luthfi Kamal. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor imbang 2-2 tetap bertahan.
Tambahan satu poin memastikan Barito Putera lolos ke fase knock out. Dengan raihan 5 poin, posisi Barito di klasemen dipastikan tidak terpengaruh dengan hasil pertandingan Arema FC vs PSIS Semarang.
Djajang Nurjaman mengaku bersyukur. Eks pelatih Persib, PSMS Medan, dan Persebaya Surabaya itu mengapresiasi perjuangan para pemain yang mampu bangkit usai tertinggal. "Kami bersyukur dengan hasil ini membuat kami lolos ke babak delapan besar. Apresiasi juga untuk pemain yang berhasil bangkit setelah dua kali tertinggal," kata Djanur.
Lolos ke babak selanjutnya membuat Djanur akan mengalihkan fokus. Evaluasi demi evaluasi akan terus dilakukan, terutama dalam membenahi fisik pemain. "Kami punya waktu persiapan yang kurang ideal. Jadi sangat maklum jika pemain kami tidak bisa tampil maksimal selama 90 menit. Ini tentu akan kami benahi sedikit demi sedikit," tambah Djanur.
M Firly mengaku bersyukur bisa mencetak gol. Bahkan tidak menyangka menjadi pahlawan yang menentukan kelolosan Barito. "Saya hanya menjalankan instruksi pelatih, dan berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan," kata Firly.(bir/dye/ema)
