BANJARMASIN - Jatanras Polresta Banjarmasin dibantu Resmob Polda Kalsel, masih sibuk menyelidiki kematian Bayu Marfian. Pemuda 27 tahun yang membusuk di semak di gang buntu di Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin Timur.
"Masih kabur. Doakan saja semoga anggota di lapangan lekas mengungkapnya," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi kemarin (31/3).
Satu-satunya petunjuk, rekaman CCTV pada Sabtu (27/3) jam 12 tengah malam. Di mana tampak tiga pemuda berboncengan memasuki Gang Serai. Jam 2 dini hari mereka keluar lagi. Kali ini berjalan kaki. Satu orang mendorong motor, dua menyusul di belakang. Ketiganya tampak basah kuyup.
Disinggung perihal penampakan tiga sosok yang mencurigakan tersebut, Alfian enggan berkomentar.
Diwartakan sebelumnya, seorang pemancing menemukan jasad itu pada Senin (29/3) sore. Mayat itu sudah mengeluarkan bau busuk. Kecurigaan meruyak lantaran ada bekas jerat tali di lehernya.
Bayu sempat berstatus Mr X. Ketika ditemukan, hanya ada tas selempang berisi kabel charger ponsel, tanpa selembar pun kartu identitas.
Hingga akhirnya rekan-rekannya di organisasi kampus pecinta alam mengenali ciri-ciri korban. (lan/at/fud)