PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Gesekan antara kubu petahana dan penantang Pilgub Kalsel berujung laporan ke polisi. Salmansyah yang merasa dianiaya melapor ke Satreskrim Polresta Banjarmasin.
"Ini ada bekas merah di lengan, gara-gara ditarik keluar masjid. Lalu luka gores di bibir," kata pria 63 tahun itu.
Yang dilaporkan adalah Jurkani, koordinator hukum dari tim pemenangan Denny Indrayana.
Kronologi versi Salman, saat Denny sedang subuh keliling ke Masjid Nurul Iman di Jalan Prona 1 RT 12, ia yang turut salat berjemaah di sana dituduh Jurkani sebagai penyusup.
Kebetulan, masjid itu berada di Kelurahan Pemurus Baru. Di mana Kecamatan Banjarmasin Selatan akan menggelar PSU.
"Ada 18 pertanyaan dari penyidik. Saya tidak terima dipukul Jurkani," tambah Salman.