BANJARMASIN – Cabang olahraga (cabor) taekwondo Kalsel sukses meloloskan satu atlet binaannya menuju PON XX 2021 Papua. Atas nama Fatwa Aulia Alif Anggara yang bakal turun di nomor pertandingan Kyourugi (tarung) kelas minus 50 kilogram. Taekwondoin yang akrab disapa Fatwa ini menyatakan keseriusannya meraih medali.
Jelang perhelatan PON Papua yang tinggal menghitung bulan, cowok 21 tahun ini tetap memaksimalkan kemampuan. “Saya latihan rutin secara mandiri tiap hari, pagi dan sore. Terkadang, saya juga latihan tanding dengan para taekwondoin senior maupun junior untuk memantapkan teknik,” sebutnya.
Fatwa juga menjaga pola makan dan istirahat. “Sesuai anjuran pelatih, makan dan istirahat harus dikontrol. Saya tidak boleh berlebihan dalam porsi makan, karena dikhawatirkan akan naik berat badan. Jam istirahat juga harus benar-benar optimal, dan tidak boleh begadang,” sebut peraih medali perunggu di babak Pra-PON 2019 di Jakarta itu.
Fatwa tak menampik sangat menginginkan medali emas pada PON nanti. “Tentunya, semua taekwondoin ingin meraih medali emas. Namun, sebagai seorang taekwondoin tidak boleh jemawa. Yang jelas saya bertekad tampil semaksimal mungkin dan penuh optimisme meraih medali emas buat Kalsel,” tegasnya.
Ketua Umum TI Kalsel, Bambang Supriyadi meminta agar Fatwa selalu menjaga kondisi. “Latihan yang giat, jangan sampai cedera, dan selalu berdoa. Dengan kerja keras, usaha, dan doa, semoga nanti akan mendapatkan hasil yang terbaik di PON Papua,” tuntasnya.(oza/dye/ema)
