BANJARMASIN - Umat Kristiani di seluruh dunia memperingati Jumat Agung, hari ini (2/4). Tak terkecuali jemaat di Katedral Banjarmasin.
Gereja yang terletak di Jalan Lambung Mangkurat ini, menggelar misa Jumat Agung dua sesi. Yakni pukul 15.00 Wita dan 17.30 Wita. Jemaat yang hadir wajib mematuhi protokol kesehatan.
Jumlah jemaat pun dikurangi. Dari kapasitas total 3000 orang, hanya 500 hingga 600 jemaat saja yang diperbolehkan masuk.
Jemaat harus mendaftar terlebih dahulu. Melalui kontak whatsapp panitia penyelenggara yang telah diedarkan sejak sepekan lalu.
"Pendaftaran sudah buka sejak sepekan lalu lewat kontak whatsapp yang kami edarkan ke jemaat," ujar Andrian Darmawan, Ketua Pelaksana Peringatan Paskah Katedral Banjarmasin.
Tak sempat mendaftar? Jangan berkecil hati. Karena misa ini juga ditayangkan secara streaming. Yakni di misa sesi pertama. Sehingga jemaat yang tak bisa datang langsung, tetap bisa ikut jalannya ibadah dari rumah.
Peringatan kami ini tak berbeda jauh dari tahun lalu. Panitia khusus menggelar misa. Tanpa rangkaian tambahan, seperti teatrikal tablo yang biasa katedral ini gelar. "Sama seperti 2020, Jumat Agung kali ini kita fokuskan pada ibadah," ujar Andrian.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II Dewan Paroki Katedral Banjarmasin ini berharap, agar umat Kristiani Indonesia, khususnya Banjarmasin bisa diberi ruang aman untuk beribadah.
Ia sangat berterimakasih kepada jajaran Polri dan TNI yang telah membantu mengamankan jalannya prosesi pekan suci ini. Personel pun disiapkan lebih banyak, sehingga keamanan berlapis-lapis.
"Kepada jajaran TNI Polri, kami sangat berterimakasih. Responsnya baik sekali di setiap perayaan kami. Tim Gegana juga turut hadir bersama kami," ujarnya.
Salah seorang warga kristen katolik di Banjarmasin, Patricia Siregar (19) mengaku tetap antusias jalani peringatan Jumat Agung. Meski pandemi Covid-19 belum juga reda.
Jika biasanya ia menghabiskan momen Jumat Agung dengan ikut misa di gereja, kali ini ia dan keluarga memutuskan untuk ibadah dari rumah. "Tahun ini saya sekeluarga memilih ikut ibadah online melalui streaming YouTube," ucap jemaat Gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus Banjarmasin itu.
Tentunya mengantisipasi pertemuan langsung dengan orang banyak. Meski protokol kesehatan sudah dijalankan dan jumlahnya dibatasi. "Demi menjaga kesehatan keluarga dan saya sendiri, kami akan ibadah online," tuntasnya. (tia/ema)
