PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dipastikan akan direkrut baru. Bagaimana dengan Bawaslu, apakah mereka juga akan merekrut pengawas di tingkat kecamatan dan TPS?
Komisioner Bawaslu Kalsel Koordinator Devisi SDM, Iwan Setiawan menyebutkan, meski tak ada rekomendasi dari Hakim MK lalu untuk mengganti para pengawas, namun pihaknya menegaskan akan melakukan evaluasi terhadap semua pengawas di 7 Kecamatan yang menggelar PSU 9 Juni mendatang.
“Tak ada perekrutan, tapi kami evaluasi semuanya. Kalau tak ada yang berintegritas. Akan kami ganti,” tegas Iwan kemarin.
Mengganti pengawas yang tak berintegritas tentu membutuhkan waktu. Menyiasati hal tersebut, sesuai hasil koordinasi dengan Bawaslu RI, Iwan menerangkan, akan menggantinya dengan pengawas di daerah yang terdekat dengan pelaksanaan PSU.
Dia memberi contoh, misalkan ditemukan pengawas kecamatan di Banjarmasin Selatan yang hasil evaluasinya harus diganti. Maka pengawas di Banjarmasin Timur atau Barat yang akan mengisi. “Meski tak ada rekomendasi dari MK, kami tetap evaluasi,” tegasnya lagi.
Pihaknya tetap menelusuri pengawas kecamatan yang saat ini masih belum diaktifkan kembali pasca pemungutan suara 9 Desember 2020 lalu usai. “Siapa tahu usai pemungutan suara lalu ada yang bergabung dengan partai politik atau ikut ke tim pasangan calon,” imbuhnya.