BARABAI - Hujan yang mengguyur Hulu Sungai Tengah (HST) pada Kamis (1/4) malam membuat debit sungai Barabai naik. Akibatnya beberapa titik area di pusat Kota Barabai tergenang hingga Jumat (2/4). Ketinggian air bahkan hampir menyentuh lutut orang dewasa.
Contohnya di Jalan Bulau Sarigading. Panjang genangan kurang lebih seratus meter. Genangan di jalan tersebut membuat beberapa motor yang lewat mogok. “Hari Kamis sore itu jalan sudah tergenang. Terus malamnya hujan lagi jadi air terus naik,” kata Fatimah, penjaga laundry di jalan tersebut.
Genangan juga terjadi di Jalan Kemasan Barabai Selatan. Bahkan genangan tersebut menjadi wahana air dadakan bagi anak-anak yang ada di sana. Dari pantauan Radar Banjarmasin, anak-anak asyik bermain air menggunakan ban.
Selain itu, genangan juga terjadi di Pasar Keramat Barabai. Bahkan pedagang-pedagang yang biasanya mangkal sampai tak bisa membuka lapak. Di sini ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa.
Sama dengan di Pasar Murakata, sepanjang jalan di dalam lingkungan pasar tergenang air. Ketinggian air mencapai 30 cm. Tempat ini memang menjadi langganan genangan bila hujan deras turun dengan durasi lama. Saluran irigasi di pasar tersebut bermasalah. “Saya langsung mengamankan dagangan saya. Takutnya kalau air terus naik. Jangan sampai dagangan saya hanyut seperti banjir sebelumnya,” kata Khodri, pedagang di Pasar Murakata. Khodri masih trauma dengan banjir di HST yang merendam Pasar Murakata hingga 2 meter lebih.
Pihak BPBD HST mengimbau kepada warga untuk waspada dan siaga. Namun tetap jangan panik. “Kami telah berkoordinasi dengan Kodim 1002/Barabai. Kami manfaatkan masjid dan langgar sebagai tempat menyampaikan informasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto.(mal/dye/ema)
