BANJARBARU – Meski sebagian lokasi sudah diratakan dengan tanah dan di atasnya sekarang berdiri Kantor Kecamatan Landasan Ulin, ternyata aktivitas prostitusi di eks lokalisasi pembatuan, Landasan Ulin Banjarbaru masih bernadi. Buktinya, sejumlah wanita PSK (Pekerja Seks Komersial) masih tepergok menawarkan jasanya.
Tak tanggung-tanggung, total ada lima PSK yang terjaring. Mereka tepergok oleh jajaran Polsek Banjarbaru Barat saaf menggelar razia cipta kondisi baru-baru ini.
Menurut keterangan Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung. Kelima PSK ini diamankan dari beberapa rumah di wilayah Jalan Kenanga RT 06 RW 09 Kelurahan Landasan Ulin Timur Banjarbaru.
"Iya betul ada lima orang wanita yang berprofesi sebagai PSK kita amankan di eks lokalisasi. Penangkapan ini berdasarkan laporan masyarakat sekaligus giat cipta kondisi jelang momen bulan Ramadan," kata Andri.
Kelima PSK ini diketahui berusia dari 27 tahun hingga yang tertua berusia 54 tahun. Mereka adalah Siti (40), Reni (54), Nora (32) Cici (27) dan Sri (30). Kelimanya disinyalir kuat bukan pemain baru di bisnis esek-esek.
Disambung Kapolsek, selain mengamankan wanita penjaja jasa ini, aparat turut mengamankan seorang pria yang kedapatan sebagai pelanggan salah satu PSK. Pria ini diketahui berinisial SG (36) warga Guntung Manggis Banjarbaru.
"Sekali kencannya, mereka memasang tarif Rp150 ribu untuk sekali memakai jasanya. Semua PSK akan kita sidang tipiringkan sesuai aturan Perda larangan praktik prostitusi di Kota Banjarbaru," kata Kapolsek. (rvn/bin/ema)
