BANJARBARU - Setelah usai salat subuh berjamaah, Haji Denny Indrayana menyampaikan tausiyah singkat di Masjid At-Taqwa, Loktabat Utara, Banjarbaru. Sabtu (3/4)
Dalam ceramahnya, ia meminta jamaah untuk selalu meningkatkan ibadah dan ketakwaan untuk kemaslahatan umat, bangsa dan negara.
Lebih lanjut, Haji Denny mengatakan, menyadari realitas kehidupan saat ini, mari senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan selalu mematuhi protokol kesehatan, baik ketika beraktivitas di luar rumah maupun di tempat ibadah.
Pada kesempatan itu, Haji Denny juga menyampaikan kepada para jamaah yang hadir, dalam rangka menyongsong pemilihan suara ulang (PSU) yang akan digelar dalam waktu dekat ini, ia mengajak semua elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga proses agar berjalan dengan lancar dan baik.
"Mari kita semua sama-sama menjaga proses pemilihan suara ulang yang akan dilaksanakan pada bulan Juni mendatang agar berjalan lancar dan terbebas dari segala macam praktik kecurangan," katanya.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI ini juga menyinggung tentang ancaman pidana bagi mereka yang melakukan praktik suap-menyuap.
"Bahwa praktik suap-menyuap telah tegas dilarang dalam agama atau dalam bahasa hukum bagi mereka yang memberi suap ataupun menerima, diancam hukuman pidana penjara minimal enam bulan sampai enam tahun," tegasnya. (*)
