Pelaksanaan MTQN di Tanbu Ditunda

- Senin, 5 April 2021 | 07:13 WIB
TUNGGU VIRTUAL: Panitia MTQN dari Pemprov Kalsel dan Tanah Bumbu menggelar siaran pers terkait penundaan dengan alasan untuk keamanan masyarakat dari wabah Covid-19.
TUNGGU VIRTUAL: Panitia MTQN dari Pemprov Kalsel dan Tanah Bumbu menggelar siaran pers terkait penundaan dengan alasan untuk keamanan masyarakat dari wabah Covid-19.

BATULICIN – Pembukaan MTQN XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kabupaten Tanah Bumbu yang rencananya dilaksanakan Sabtu (3/4) malam, akhirnya ditunda. Pengumuman penundaan disampaikan selang beberapa jam dari rencana awal pembukaan yang digelar pukul 20.00 Wita.

Sejumlah kafilah dari berbagai kabupaten sudah ada yang tiba di Tanah Bumbu. Pihak panitia pelaksana MTQ juga sudah melakukan berbagai persiapan akhir.

Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA, dalam siaran pers, Sabtu (3/4) di Banjarmasin, menyampaikan dengan berat hati bahwa MTQN yang semula dijadwalkan 3 sampai 8 April 2021 dinyatakan ditunda pelaksanaanya. Penundaan tersebut setelah berdiskusi dengan Forkopimda Kalsel dan Tanah Bumbu.

Penundaan tersebut dikarenakan mencermati perkembangan terakhir dari hasil test Swab PCR terhadap para kafilah, dan memerhatikan antusiasme dari masyarakat di Tanah Bumbu menghadiri lomba MTQ secara langsung. Serta pertimbangan lain, yaitu keselamatan masyarakat.

“MTQ adalah salah satu wahana atau sarana dalam rangka syiar Islam sangat dijunjung tinggi dan sangat dihargai. Sama pentingnya menjaga keselamatan para peserta serta menjaga keselamatan masyarakat di Tanbu dan seluruh Kalsel,” kata Safrizal.

Mempertimbangkan keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi dan tanpa mengurangi hikmah dari siar islam yang sama pentingnya, tegas dia, maka pelaksanaan MTQN Kalsel ditunda dan akan dilakukan secara virtual. Terkait kapan akan dilaksanakan secara virtual, ia meminta LPTQ segera menyusun tatacara lomba.

Ia juga meminta kepada LPTQ agar segera melaporkan ke Pj Gubernur Kalsel terkait kapan LPTQ siap untuk melaksanakan secara virtual dari kabupaten masing-masing. Begitu pula dewan juri dengan protokol kesehatan dapat berkumpul dalam satu tempat setelah dilakukan swab PCR.

“Setelah semua siap melaksanakan secara virtual, maka kami akan mengumumkan kembali ke publik terkait pelaksanaan MTQN,” ujarnya.

Sebagai tambahan, menurut Safrizal hasil swab PCR negatif dipulangkan ke daerah masing-masing. Sedangkan yang positif akan dikarantina di tempat yang sudah disiapkan.

Kepada kafilah yang berangkat ke Tanah Bumbu, juga diimbau untuk membatalkan keberangkatan. Mengakhiri siaran presnya, Safrizal bersama Forkopimda Kalsel, Forkopimda Tanbu, dan LPTQ menyampaikan permohonan maaf karena lomba ditunda dan mengubah pola pelaksanaan demi keselamatan bersama. (diskominfo/zal)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X