BANJARBARU - Kalangan supir truk di lingkungan Pool Truk Driver Lintas Nusantara yang berlokasi di Jalan Trikora Landasan Ulin Tengah dibuat geger. Musabab, Sabtu (3/4) malam, seorang pria ditemukan tak bernyawa.
Dari laporan resmi Polsek Banjarbaru Barat, diketahui bahwa identitas mayat adalah Mohtar Widiatmoko. Seorang pria berusia 32 tahun kelahiran Nganjuk Jawa Timur.
Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung menerangkan, bahwa korban pertama didapati dalam kondisi tak sadarkan diri di salah satu pondokan di kawasan Pool Truk Driver Trikora.
Kala itu, saksi yang diketahui berprofesi sebagai driver truk mencoba membangunkan korban dikarenakan menjelang waktu salat magrib. Namun korban tak merespons dan tak ada gerakan.
"Ketika denyut nadi dicek, rupanya sudah tak ada, lalu saksi segera melaporkan ke kita," kata Kapolsek.
Rupanya, sebelum diketemukan tak bernyawa. Korban diketahui datang ke lokasi karena berniat ingin menumpang truk yang berangkat dan menyeberang ke pulau Jawa.
Alasan korban ingin menumpang truk dikarenakan yang bersangkutan tak punya cukup uang untuk menggunakan moda transportasi laut umumnya. Alhasil, korban mencoba mencari peruntungan dengan menumpang truk-truk yang biasa menuju ke pulau Jawa.
"Nah saat itu para driver ini kebetulan tidak ada jadwal untuk berangkat ke pulau Jawa dikarenakan belum ada muatan (angkutan). Akhirnya waktu itu korban sekitar pukul 15.00 Wita terpantau tidur di pondokan," cerita Kapolsek.
Berselang beberapa jam, para supir di lingkungan sana mulai curiga korban yang tak ada aktivitas. Menjelang magrib, barulah saksi berniat membangunkannya. Namun korban sudah tak ada tanda-tanda kehidupan.
Adapun ditambahkan Kapolsek bahwa dari hasil keterangan pihak keluarga korban bahwa yang bersangkutan mengidap penyakit. Yang mana korban berstatus ODA (Orang Dengan AIDS).
"Jadi menurut keterangan keluarga korban bahwa yang bersangkutan ini mengidap AIDS. Korban juga sudah dievakuasi ke RSD Idaman Banjarbaru untuk dilakukan visum et repertum," tuntas Kapolsek. (rvn/bin/ema)