PELAIHARI – Sebanyak 125 siswa SLTA se Kabupaten Tanah Laut mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tanah Laut Tahun 2021.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Tanah Laut Luffiati Uyun, M.Pd saat ditemui di kantornya, Senin (5/4) mengatakan seleksi Paskibraka tahun 2021 diikuti sebanyak 125 peserta dan nantinya akan diambil sebanyak 39 orang. “Empat orang nanti akan kita ikutkan seleksi tingkat provinsi. Dan apabila 4 orang yang diikutkan seleksi tingkat provinsi tidak lolos, maka tetap akan masuk kembali ke tim Paskibraka Kabupaten Tanah Laut,” sebutnya.
Dia juga menerangkan seleksi paskibraka ini dilaksanakan dari tanggal 5 – 7 April 2021.
“Pada hari ini tanggal 5 di SKB Tanah Laut dilakukan seleksi, baik itu seleksi tinggi badan, berat badan, seleksi tertulis dan wawancara. Dan untuk 2 hari selanjutnya dilakukan di lapangan pertasi kencana untuk dilakukan seleksi fisik seperti lari dan PBB,” jelasnya.
Lebih lanjut Luffiati menjelaskan bahwa 39 peserta yang lolos nanti akan mengikuti diklat paskibraka. “Nanti rencananya Insya Allah pada bulan Juni setelah Hari Raya akan kita adakan untuk pelatihan paskibnya. Mudah-mudahan ini di setujui oleh gugus tugas. Karena anak-anak ini harus diinapkan dalam jangka waktu yang lama. Sekitar 10 hari lebih dan setelah melakukan diklat mereka akan masuk menjadi tim paskib Kabupaten Tanah Laut,” ucapnya.
Dia menyebutkan selama tiga hari mengikuti seleksi, seluruh peserta akan di inapkan di Balai Diklat Tanah Laut yaitu di Jalan Hutan Kota.
“Karena anak-anak harus menjaga fisik ditambah dengan kondisi masih musim hujan, kalau tidak diinapkan nanti akan terjadi yang tidak diinginkan. Seperti kecelakaan dan lain sebagainya. Dan apabila kita inapkan anak-anak akan konsentrasi dengan apa yang akan dihadapi untuk seleksi selanjutnya,” sebut Luffiati.
Selanjutnya luffiati mengatakan seleksi paskibraka tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena pada tahun ini lebih mengutamakan kualitas sesuai dengan kriteria dari pusat.
“Kita berharap dapat lebih banyak mengirim peserta di tingkat provinsi dan jika perlu kita bisa sampai ke tingkat nasional. Apalagi dengan kondisi covid sekarang ini bukan menjadi sebuah halangan tetapi memacu kita untuk disiplin dalam melaksanakan kegiatan khususnya protokol kesehatan,” ucapnya. (mr-156/al/ram)
