BANJARBARU - Tren kasus positif Covid-19 di Kota Banjarbaru masih cukup tinggi. Hal ini pun membuat Kota Banjarbaru masih rentan dibayangi status zona merah. Bahkan total kasus sudah mencapai 4000 lebih.
Terkait hal ini, perlu langkah yang komprehensif dan secara kolektif untuk menekan angka penularan. Salah satu upaya untuk menekan hal ini, harus ada kedisplinan dari masyarakat.
Atas hal ini, anggota DPRD Banjarbaru, Tarmidi meminta masyarakat di Banjarbaru agar bisa kooperatif untuk menangkal penyebaran virus ini. Yang bisa dan mudah dilakukan terangnya adalah menjalankan anjuran pemerintah dalam mengatasi hal ini.
"Misalnya agar jangan berkerumun atau nongkrong dulu sementara waktu. Lalu pola jaga jarak mulai dibiasakan, dan yang sangat penting adalah disiplin prokes," katanya.
Legislator PKB ini mengatakan bahwa kebijakan atau langkah yang dilakukan pemerintah akan sulit maksimal apabila masyarakatnya tidak turut mendukung. Maka dari itu ia mengimbau agar masyarakat juga ikut bahu-membahu dalam melewati tantangan ini.
"Misalnya jika ada agenda yang tidak terlalu penting sebaiknya ditunda dulu. Kalaupun harus hadir, maka sangat penting mengingatkan prokes, minimal diri sendiri dan lingkungan terdekat," katanya.
Terakhir, meski angka kesembuhan ujarnya cenderung tinggi. Namun ia meminta agar masyarakat jangan memandang Covid-19 dengan sepele. Sebab penyakit ini katanya menular dan juga berbahaya hingga menyebabkan kematian.
"Itu harus dihindari dan jangan sampai dianggap sepele. Mari bersama-sama untuk berupaya tidak tertular ataupun menularkan. Hidnari kerumunan apalagi kegiatannya tidak bermanfaat," ingatnya. (rvn/bin/ema)
