BANJARMASIN - Penjabat (Pj) Wali Kota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen meninjau harga bahan pokok di pasar tradisional, kemarin (6/4) pagi. Sasarannya adalah Pasar Sentra Antasari di Banjarmasin Tengah.
Setelah menyimak cerita pedagang, Fydayeen lega. Ia mengklaim, menghadapi Ramadan, belum ada gejolak harga.
"Alhamdulillah stabil. Setelah bertanya-tanya kepada pedagang, memang belum ada kenaikan harga," ujarnya.
Tapi ia belum puas. Sebab, persoalannya bukan cuma harga, tapi juga stok. Dalam waktu dekat, Fydayeen berjanji akan mengumpulkan para distributor.
"Mungkin pekan depan mereka dipanggil. Terkait ketersediaan bahan pokok dari bulan puasa sampai Idul Fitri nanti," jelasnya.
Hasil pantauan harga kemarin, untuk beras lokal berkisar antara Rp8.500 hingga Rp12 ribu per liter.
Lalu, daging ayam Rp37 ribu per ekor. Kemudian telur ayam berkisar Rp1.400 sampai Rp1.600 per butir. Sedangkan telur itik berkisar antara Rp2.300 sampai Rp2.600 per butir.
Kendati stabil, salah seorang pedagang, Fadil tampak masih khawatir. Menurutnya, harga bisa saja melonjak secara mendadak.
Bila itu terjadi, pedagang tak punya pilihan selain menyesuaikan harga. Dampaknya, pembeli akan beralih ke ritel modern. "Kalau mini atau supermarket kan ada promo-promonya," ujarnya. (war/fud/ema)
