BANJARMASIN - Peredaran masker medis palsu sedang hangat diobrolkan, tak terkecuali oleh publik Banua.
Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) mendesak agar pemerintah dan aparat di daerah bertindak. Apalagi ketika tren kasus baru tak menunjukkan tanda-tanda bakal melandai.
"Masker medis palsu sudah diperjualbelikan di pasaran, sangat merugikan konsumen. Karena tidak sesuai standar yang dipersyaratkan Kemenkes," kata Ketua YLK Kalsel, Ahmad Murjani, kemarin (6/4).
Bagi Murjani, sia-sia saja mengedukasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Bila maskernya saja tak bisa menangkal ancaman virus.
Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, BPOM, dan Polresta dituntut untuk turun ke lapangan. Mencegah penjualan masker palsu, baik merek lokal maupun yang dipasok dari luar negeri.
"Harus dirazia," desaknya. Agar kontrolnya lebih efektif, temuan warga harus mendapat saluran pengaduan.
"Di tengah pandemi seperti ini, masker standar merupakan jaminan aman untuk melindungi diri," tutup akademisi Universitas Cahaya Bangsa tersebut. (gmp/fud/ema)