BANJARMASIN - Bukan cuma menggenangi jalan dan permukiman, dampak air pasang sungai juga dirasakan pedagang pasar tradisional.
Plt Kabid Perdagangan di Disperdagin Banjarmasin, Ichrom M Tezar membeberkan, setidaknya ada enam pasar yang terendam. Antara lain Pasar Ujung Murung, Pasar Atom Kilat, Pasar Besar, Pasar Sudimampir, Pasar Lama dan Pasar Lima.
Memang tak seluruhnya, pada beberapa pasar, hanya sebagian lorongnya saja yang kebanjiran. "Ketinggian air antara lima sampai 10 sentimeter," ujarnya, (6/4).
Tezar bersyukur, dibandingkan banjir besar pada awal tahun 2021 tadi, genangan ini masih terbilang minim.
Pemko meminta warga pasar untuk bergotong-royong, membersihkan drainase dari sumbatan sampah. Agar genangan lekas menyurut.
"Buang sampah ke tempatnya dan pada waktu yang sudah ditentukan," pintanya.
Diwartakan sebelumnya, Dinas PUPR Banjarmasin memperingatkan, Sungai Martapura meluap karena menerima air kiriman dari Kabupaten Banjar yang sedang kebanjiran.
Tak cukup sampai di situ. Antara tanggal 1 sampai 6 Mei nanti, Banjarmasin akan menghadapi ancaman rob. Alias air pasang laut. Wajib diwaspadai, apalagi bila rob dibarengi dengan curah hujan tinggi dan kiriman banjir dari kawasan hulu.
Ketinggiannya diprediksi mencapai 2,4 meter sampai 2,7 meter. Masyarakat diminta waspada, terutama yang menghuni permukiman di bantaran sungai. (war/fud/ema)