Air Pasang, 6 Pasar Tradisional di Kota Seribu Sungai Terendam

- Rabu, 7 April 2021 | 13:38 WIB
JADI KOLAM: Lorong Pasar Sudimampir Baru, (6/4). Banjarmasin belum lolos dari ancaman banjir. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
JADI KOLAM: Lorong Pasar Sudimampir Baru, (6/4). Banjarmasin belum lolos dari ancaman banjir. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Bukan cuma menggenangi jalan dan permukiman, dampak air pasang sungai juga dirasakan pedagang pasar tradisional.

Plt Kabid Perdagangan di Disperdagin Banjarmasin, Ichrom M Tezar membeberkan, setidaknya ada enam pasar yang terendam. Antara lain Pasar Ujung Murung, Pasar Atom Kilat, Pasar Besar, Pasar Sudimampir, Pasar Lama dan Pasar Lima.

Memang tak seluruhnya, pada beberapa pasar, hanya sebagian lorongnya saja yang kebanjiran. "Ketinggian air antara lima sampai 10 sentimeter," ujarnya, (6/4).

Tezar bersyukur, dibandingkan banjir besar pada awal tahun 2021 tadi, genangan ini masih terbilang minim.

Pemko meminta warga pasar untuk bergotong-royong, membersihkan drainase dari sumbatan sampah. Agar genangan lekas menyurut.

"Buang sampah ke tempatnya dan pada waktu yang sudah ditentukan," pintanya.

Diwartakan sebelumnya, Dinas PUPR Banjarmasin memperingatkan, Sungai Martapura meluap karena menerima air kiriman dari Kabupaten Banjar yang sedang kebanjiran.

Tak cukup sampai di situ. Antara tanggal 1 sampai 6 Mei nanti, Banjarmasin akan menghadapi ancaman rob. Alias air pasang laut. Wajib diwaspadai, apalagi bila rob dibarengi dengan curah hujan tinggi dan kiriman banjir dari kawasan hulu.

Ketinggiannya diprediksi mencapai 2,4 meter sampai 2,7 meter. Masyarakat diminta waspada, terutama yang menghuni permukiman di bantaran sungai. (war/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X