Setelah menusuk I, pelaku SJ lari lagi ke satu rumah warga lainnya. Di dalam rumah itu ada seorang ibu dan satu anaknya. Ibu itu panik lalu lari dan tidak sempat menyelamatkan anaknya yang berusia 3 tahun."Anak ini pun ditusuk oleh pelaku tersebut di bagian dada," jelasnya.
Setelah itu pelaku lari tanpa tujuan. Selanjutnya SJ sampai di persawahan di Sarintan Desa Mangunang Sebrang Kecamatan Haruyan. Di sana dia langsung menghampiri seorang petani inisial H (55).
Tanpa sebab dan alasan pelaku SJ langsung menyerang Hartawan (55) dengan sajam yang dibawanya. Sempat terjadi duel antara SJ dan Hartawan. Duel tersebut dimenangkan oleh Hartawa.
"Petani ini juga bawa senjata untuk bertani. Jadi duel nya sengit. Korban Hartawan menang. Namun mengalami luka-luka," ceritanya.
Setelah itu pelaku SJ diringkus oleh Hartawan. Tak berselang lama warga yang mencari-cari pelaku datang. Dan langsung membantu Hartawan. Pelaku SJ lalu diikat oleh warga.
Dia kemudian dibawa ke RS Damanhuri Barabai untuk diobservasi keadaan jiwanya. Sedangkan korban dibawa ke RS Damanhuri Barabai untuk divisum. "Kita lihat dulu keadaan jiwanya. Saya tidak bisa memastikan apakah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)," kata Kapolsek Haruyan, Iptu Junaidi.
Iptu Junaidi pelaku memang membawa sajam sejenis rencong yang dibawa dipinggangnya. "Sajam sudah kita amankan. Kita temukan disawah," pungkasnya. (mal/ran/ema)