BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 di Gedung Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Rabu, (7/4). Plh Kepala Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu Adrianto Wicaksono, dalam laporanya mengatakan akan mendorong sehingga penyusunan RKPD Tanbu mampu menetapkan indikator makro dan variabel-variabel pembangunan yang tepat dan terarah.

 

“Tentunya kami akan mendorong semua program Bupati dan Wabup Tanbu agar supaya penyusunan RKPD Tanbu mampu menetapkan indikator makro dan variabel pembangunan yang tepat dan terarah. Sehingga nantinya akan menunjang kemajuan Tanbu yang nantinya bisa menopang capaian Visi pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Anto.

 

Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar dalam sambutan pembukaan mengungkapkan bahwa penyusunan RKPD tahun 2022 merupakan strategi yang luar biasa, dan diperlukan keseriusan dalam pelaksanaanya. “Penyusunan RKPD Tahun 2022 melalui Musrenbang ini harus disusun dengan kesungguhan, jangan sampai kegiatan ini hanya sabagai formalitas belaka. Sehingga kita bisa mendapat hasil yang maksimal dengan cara memastikan program yang benar-benar bermanfaat yang dialokasikan, bukan sekedar berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah,” beber Zairullah.

 

Dikatakannya lebih lanjut, Musrembang RKPD ini merupakan forum yang membahas rancangan RKPD dan sarana mendapatkan manfaat atau dampak dari program kegiatan pembangunan daerah. “Agenda ini merupakan forum antar pemangku kepentingan dalam rangka membahas rancangan RKPD serta merupakan sarana bagi masyarakat. Untuk mendapatkan manfaat dari program dan kegiatan pembangunan daerah sebagai wujud dari pendekatan partisipatif perencanaan pembangunan daerah,” kata Bupati Zairuulah Azhar.

 

Ia juga mengingatkan kepada peserta Musrenbang akan isu-isu permasalahan pembangunan di Tanbu yang di antaranya angka kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, angka pengangguran, UMKM, perikanan, pertanian dan lain-lain.

 

“Setelah satu bulan saya menjabat menjadi Bupati, telah mengikuti beberapa Musrenbang, ada pola penting yang harus menjadi strategi yang harus kita putuskan dalam Musrenbang ini. Kalau ingin membangun Tanah Bumbu lebih akseleratif, kita bangun membangun mulai desa, kecamatan kemudian baru Kabupaten, karena kalau desa maju, insya Allah kecamatan maju, Kabupaten maju,” tegasnya.

 

Turut hadir, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu, PJ Sekda, unsur Muspida, Kepala SKPD, dan para Camat se Kabupaten Tanah Bumbu. (diskominfo/zal)