BANJARMASIN - Hujan disertai angin kencang dan petir menumbangkan sejumlah pohon di berbagai lokasi di Banjarmasin, (8/4) sore.
Salah satunya, pohon jingah di samping jembatan Jalan Pramuka dekat Kompleks Rahayu patah. Jatuh ke tengah jalan raya, syukur tak ada pengendara yang tertimpa.
Tapi menimbulkan kemacetan parah dari arah Jalan Ahmad Yani km 6 sampai Jalan Veteran. Dampak lainnya, terjadi pemadaman listrik di sejumlah area karena ada kabel PLN yang terkena.
Maulana Rahmatullah yang menjadi saksi menceritakan, saat itu Jalan Pramuka sedang sepi. Karena pengendara memilih berteduh.
"Hujannya deras dan anginnya kencang. Tapi patahnya pas petir menyambar. Mungkin karena petir itu," kata pekerja jasa ekspedisi tersebut.
"Sempat khawatir karena batang pohon mengenai kabel bertegangan tinggi. Tapi tak ada ledakan atau percikan api," tambah pria 28 tahun itu.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berdatangan ke lokasi untuk menggeser pohon yang membentang di tengah jalan tersebut.
Plt Kepala BPBD Banjarmasin, Budiannor menyebutkan, bukan hanya di Jalan Pramuka, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pierre Tendean, Belitung, Banjar Indah, Kelayan A, Kompleks A Yani 2 dan Jalan Japri Zamzam.
"Cuma di Jalan Keramat Raya yang menimpa atap rumah warga. Syukur tak ada korban," ujarnya.
Dia meminta warga waspada. Mengacu prakiraan BMKG, cuaca ekstrem masih melanda Banjarmasin selama sepekan ke depan. "Berhati-hati, terutama ketika masih di jalan," pesannya. (lan/at/fud)