BANJARBARU - Sejak Stadion Mini Haji Idak disulap jadi Pasar Bauntung yang baru. Kini, Kota Banjarbaru bisa dikatakan tak memiliki stadion yang representatif. Padahal, animo warga Banjarbaru berolahraga sangat tinggi.
Desakan dan aspirasi agar Banjarbaru punya stadion olahraga terus menyeruak. Terlebih usai stadion mini Haji Idak tak ada. Tak sedikit atlet khususnya yang meminta agar pemerintah memikirkan fasilitas olahraga yang nyaman dan tentunya standar.
Berbicara pembangunan maka tak luput dari kesiapan anggaran Kota Banjarbaru juga sedang diterpa refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Tentu akan jadi pekerjaan berat untuk bisa menganggarkan pembangunan stadion dalam waktu dekat.
Rupanya, usai melakukan lobi ke Menteri PPN/Bappenas RI beberapa waktu lalu, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin kembali mencoba melobi dukungan pusat. Kali ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali yang disambangi.
Menurut Aditya, lawatan ini lanjutan dari pertemuan mereka dengan Menteri PPN/Bappenas lalu. Yang mana masih terkoneksi soal ekspos rencana pembangunan Kota Banjarbaru.
"Kita bersyukur, secara prinsipnya, Menpora menyambut baik dan Insya Allah mendukung dan setuju rencana pembangunan stadion baru di Banjarbaru. Mereka akan berkoodinasi dengan Kementerian PPN/Bappenas dan juga PUPR," kata Ovie -panggilan akrabnya.
Mendapat lampu hijau dari pusat, Ovie mengklaim sudah membentuk tim khusus dalam perencanaan pembangunan stadion baru ini. Tim ini terdiri dari sejumlah SKPD yang terkait.
"Tim melibatkan Dinas PUPR, Disporabudpar, serta Bappeda. Jadi, tim ini kita percayakan untuk menyusun perencanaan awal pembangunan stadion olahraga di Banjarbaru sesuai arahan pak menteri," ujarnya.
Di tahap awal, perencanaan katanya yang harus dimatangkan. Apabila sudah selesai, maka pihak kementerian terkait nanti yang akan melakukan peninjauan lapangan langsung di Banjarbaru.
"Nanti dari Kemenpora RI melalui Deputi Bidang Sarana dan Olahraga yang akan melakukan peninjauan jika perencanaan awal kita sudah selesai dan dilaporkan," katanya.
Lantas dimana sebetulnya lahan yang akan disiapkan dalam perencanaan stadion yang diberi nama The New Stadium of Banjarbaru ini? Sempat menyimpan rapat, Ovie akhirnya mengatakan bahwa kawasannya berlokasi di wilayah Guntung Manggis dengan luasan area mencapai 20 hektare.
"Insya Allah di Guntung Harapan Guntung Manggis Landasan Ulin. Ini juga nanti akan ditinjau langsung Kementerian termasuk mengecek surat menyurat soal status lahannya," bebernya.
Menurut bocoran gambar awal desain perencanaan stadion yang diterima oleh Radar Banjarmasin, fasilitas olahraga ini tampak megah dan modern. Bahkan tampilannya bak stadion-stadion klub besar yang sudah berdiri di beberapa kota di Indonesia. Desain ini disebutkan juga sudah diperlihatkan kepada Menpora RI.
"Tentunya, kita berharap, dalam waktu yang tidak terlampau lama, The New Stadium of Banjarbaru akan berdiri gagah dan mewah, yang juga siap melahirkan atlet-atlet terbaik Banua khususnya dari Kota Banjarbaru," pungkasnya. (rvn/bin/ema)
