Masih ingat dengan Siti Raisa Miranda alias Si Putri Tidur dari Banjarmasin? Kini gadis 16 tahun itu kembali terlelap.
-- Oleh: WAHYU RAMADHAN, Banjarmasin --
ECHA, demikian nama kecilnya, sudah tertidur sejak Kamis (1/4) lalu. Artinya, sudah sepekan ia terlelap. Dikunjungi di rumahnya di Jalan Pangeran kemarin (8/4), dia tampak pulas.
"Dipanggil-panggil atau digerak-gerakkan pun, dia takkan terbangun," kata sang ayah, Mulyadi.
Ini bukan yang pertama. Sejak tahun 2017 sampai 2021, putri kedua dari empat bersaudara itu sudah 13 kali menjalani tidur panjang.
Kali ini, Echa tertidur setelah menyantap bakso. Plus menangis selama dua jam. "Setelah itu tertidur dan tidak bangun-bangun sampai sekarang," tuturnya.
Sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ansari Saleh. Lantaran mengalami kejang-kejang pada tangan dan leher selagi tertidur. Setelah dikasih obat, syukurnya mereda.
"Karena tak pernah terjadi, kami bawa ke rumah sakit," tambah pria 52 tahun tersebut.
Oleh dokter, serangkaian pemeriksaan dijalankan. Hasil tes medis dan laboratorium, Echa tak menunjukkan gejala aneh. Sepenuhnya normal.
Setelah tiga hari berada di rumah sakit, Echa pun dibawa pulang ke rumah.
"Dokter sebenarnya khawatir. Tapi setelah keluarga jelaskan bahwa sudah berpengalaman merawatnya begini, dokter pun membolehkan," tukasnya.
Hampir segala ikhtiar sudah ditempuh, dari yang medis hingga non medis. Tapi hasilnya masih nihil.
Mulyadi menolak pasrah. Dia masih berharap ada yang bisa menyembuhkan kelainan yang diderita Echa.
Lewat pemberitaan ini, keluarga mengumumkan, siapapun yang merasa mampu menyembuhkan, silakan berkunjung ke rumah nomor 03 di RT 04 RW 01 Kelurahan Pangeran, Banjarmasin Utara.
