Banyak yang Tak Mau Donor Darah di Siang Hari Ramadan, PMI Bakal Datangi Jemaah Salat Tarawih

- Sabtu, 10 April 2021 | 12:26 WIB
Foto: berau.prokal.co
Foto: berau.prokal.co

BANJARMASIN - Tiap bulan Ramadan, stok darah di unit donor darah PMI Banjarmasin selalu menipis. Tahun ini kekhawatiran pun masih membayangi. Faktornya tak sedikit pendonor tak mau mendonorkan darahnya di siang hari saat puasa.

“Apalagi sekarang masih pandemi. Kami prediksi stok darah menipis. Tiap bulan puasa selalu terjadi,” ujar Kepala unit donor darah PMI Banjarmasin, Aulia Ramadhan Supit.

Tak ingin berdiam diri, pihaknya menjanjikan akan melakukan jemput bola ke beberapa masjid seiring dibolehkannya Salat Tarawih. Untuk bus PMI, diterangkannya akan di stanbykan di halaman kosong depan pintu masuk Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. 

“Selain bus di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, kami operasionalkan bus lain untuk menyasar di masjid-masjid,” terang Rama kemarin.

Dia memastikan, untuk beberapa minggu ke depan, stok darah di tempanya masih aman. “Saat ini memang masih aman, tapi ketika sudah memasuki bulan puasa, jumlah pendonor drastis menurun,” sebutnya.

Di kala normal di luar bulan Ramadan, tiap hari darah dari pendonor rata-rata dalam sehari mencapai 100 kantong. Namun ketika bulan Ramadan, paling banyak berkisar 50-70 kantong. “Karena pendonor alasannya, pada siang hari kondisinya tak memungkinkan,” tuturnya.

Memaksimalkan pendonor di malam hari usai berbuka, pihaknya akan menambah petugas donor. Dari tiga orang menjadi lima orang. “Tetap 1X24 jam kami beroperasional di UDD S Parman Banjarmasin, semoga saja melalui pemberitaan media ini pendonor akan datang di malam hari,” harapnya.

Menariknya, untuk menarik pendonor datang menyumbangkan darahnya, pihaknya akan memberikan sembako kepada setiap pendonor pada saat Ramadan nanti. “Sudah ada pihak ketiga yang mau membantu sembako untuk menarik minat pendonor,” sebutnya.

Untuk diketahui, tak hanya memenuhi kebutuhan darah orang yang datang, tiap bulan pihaknya juga harus memenuhi kebutuhan darah di RSUD Ulin Banjarmasin. Tiap hari terangnya, rata-rata 70-100 kantong yang disuplai. “Fenomena ini terjadi tiap tahun. Kami harapkan pendonor tak segan mendonorkan darahnya demi orang yang membutuhkan,” imbuhnya.

Salah seorang pendonor tetap, Dodi Ahmadi mengaku melihat kondisi tubuhnya saat bulan Ramadan nanti. Meski demikian, dia mengatakan untuk donor siang hari dipastikannya tak dilakukannya. Dia lebih memilih malam hari. “Kalau siang sepertinya tidak. Kalau malam semoga saja kondisi badan bugar,” ucapnya. (mof/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X