BANJARBARU - Salah satu upaya guna melestarikan budaya asli suku dayak yang ada di Kalimantan, PLN mendukung pagelaran seni budaya Dayak Borneo. Mengambil tema Borneo In Harmony 2, pagelaran tersebut kembali digelar sampai dengan hari minggu 11 April 2021, tepatnya di atrium lantai dasar Q Mall Banjarbaru.
Pergelaran Seni Budaya Dayak Borneo ini, menjadi salah satu kegiatan yang masuk dalam Calender of Event 2021, sekaligus untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Banjarbaru yang ke-22.
Ketua Perkumpulan Dayak Meratus Benyamin Uhil, menjelaskan tujuan diselenggarakan pagelaran ini guna mengenalkan berbagai seni dan budaya Dayak yang diharapkan dapat dikenal secara nasional.
"Kami ingin memperkenalkan seni dan budaya kami keluar, sehingga dikenal luas oleh masyarakat nasional," ujar Benyamin.
Rangkaian acara yang diselenggarakan meliputi lomba tradisional, seperti balogo, bagasing, tarian tradisional dan lainnya, selain itu ada juga lomba fashion show, dan lomba mewarnai untuk anak-anak.
“Lomba tradisional nantinya diikuti oleh semua dayak yang ada di Kalimantan Selatan, dan tarian tradisional untuk memeriahkan acara, serta lomba fashion show, dan mewarnai anak dibatasi masing-masing hanya 30 orang,” jelasnya.
Dalam rangkaian pagelaran tersebut PLN turut ambil bagian dengan membuka stand layanan PLN Mobile, yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi seputar produk layanan PLN.
"PLN akan mendukung dalam pelestarian budaya daerah, salah satu wujud nyatanya adalah turut serta dalam acara ini, untuk memberikan informasi dan edukasi tentang kelistrikan kepada masyarakat," tutur General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (UIW Kalselteng) Tonny Bellamy.
Lebih lanjut Tonny menyampaikan bahwa kegiatan pagelaran seni ini diharapkan sebagai salah satu wadah perjuangan dalam melestarikan budaya daerah untuk diwariskan ke generasi-generasi selanjutnya. (mat)