Disnakerind Menggelar Pelatihan Pengembangan IKM

- Selasa, 13 April 2021 | 03:56 WIB
PENUTUPAN PELATIHAN: Wakil Ketua Dekranasda Yati Oktoviana Abdi Rahman saat menutup acara Pelatihan Pengembangan Motif Sasirangan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) sasirangan se-Kabupaten Tanah Laut.
PENUTUPAN PELATIHAN: Wakil Ketua Dekranasda Yati Oktoviana Abdi Rahman saat menutup acara Pelatihan Pengembangan Motif Sasirangan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) sasirangan se-Kabupaten Tanah Laut.

TAMBANG ULANG – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tanah Laut mengadakan Pelatihan Pengembangan Motif Sasirangan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) sasirangan se-Kabupaten Tanah Laut.

Pelatihan tersebut dimulai dari tanggal 6 -10 April 2021 bertempat di Gedung IKM Sasirangan Tanah Laut Kecamatan Tambang Ulang.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Hj. Nurul Hikmah Sukamta yang diwakili oleh Yati Oktoviana Abdi Rahman sebagai Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Laut menutup secara resmi kegiatan tersebut, Sabtu (10/4).

Dia menyampaikan apresiasi kepada 20 IKM yang turut bergabung pada pelatihan pengembangan motif sasirangan. “Tentunya dengan adanya pelatihan ini bisa mempertahankan dan mengembangkan keterampilan dalam pengolahan kain sasirangan,” ucap Yati.

Lebih lanjut dia mengatakan dengan Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang terlatih dan handal bisa mengangkat nama kain sasirangan yang menjadi kebanggaan Kalimantan Selatan terutama Kabupaten Tanah Laut. Yang mana mempunyai banyak ciri khas dalam motif pembuatan kain sasirangan seperti Motif Saringkel Pandan dan Bataringan yang telah diajarkan pada pelatihan kali ini.

“Semoga para peserta bisa lebih kreatif dalam mengembangkan motif kain sasirangan dan bisa terkenal seperti kain batik yang berasal dari Pulau Jawa,” ucapnya.

Rohayat dari IKM Hayat Sasirangan Desa Tampang yang sudah tiga tahun berkecimpung dalam bidang pembuatan kain sasirangan. Dan dia satu-satunya peserta laki-laki pada pelatihan ini mengungkapkan dengan adanya pelatihan pengembangan motif sasirangan membuat pengetahuan serta keterampilan untuk mengembangkan motif menjadi bertambah.

Selanjutnya dia mengatakan ingin segera mengaplikasikan pengembangan motif sasirangan seusai mengikuti pelatihan ini.  Sehingga kreasi dalam pembuatan motif tidak jalan ditempat, namun ada kreasi-kreasi baru yang bisa menarik minat masyarakat untuk memakai kain tradisional sasirangan tersebut.

“Tentunya pelatihan ini sangat berguna bagi kami IKM yang bergerak dibidang pengolahan kain sasirangan untuk terus berinovasi dalam mengembangkan motif sasirangan,” ucapnya. (Prokopim/mr-156/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X