Habis Pesta Miras, lalu Penarik Becak ini Bergumul di Selokan Masjid

- Selasa, 13 April 2021 | 12:26 WIB
ADA-ADA SAJA: Basah kuyup dan berbau lumpur, Udin diamankan polantas yang kebetulan melintas. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
ADA-ADA SAJA: Basah kuyup dan berbau lumpur, Udin diamankan polantas yang kebetulan melintas. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Pengendara yang melintas Jalan R Soeprapto dibuat melongo. Senin (12/4) sekitar pukul 15.30 Wita, dua pria bergumul di selokan depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Belakangan diketahui, mereka adalah Udin (38) warga Anjir, Kabupaten Barito Kuala, seorang penarik becak. Lawannya adalah Agus (35) warga Kelurahan Seberang Masjid, Banjarmasin Tengah, supeltas di pertigaan rumah dinas gubernur.

Menurut Agus, Udin sedang mabuk berat. Seusai pesta miras di kawasan Pelabuhan Martapura Lama. Baru datang, sekonyong-konyong langsung menuduh dirinya mencuri becaknya.

"Kami memang saling kenal. Maksud saya menarik becaknya ke tepi jalan agar tak mengganggu pengendara. Dia malah mencekik saya," kisahnya.

Bukan hanya ngomel dan bergumul di selokan, Udin bahkan memukul setiap kap mobil yang lewat. Masih mandi lumpur drainase, Agus coba menenangkannya. "Kalau sudah mabuk memang begitu," keluhnya.

Kawan-kawan Udin, bukan hanya Agus, sudah sering menegurnya agar berhenti minum-minum.

"Tiga hari yang lalu padahal baru kejadian. Diamankan ke polsek. Gara-gara menabrak anggota polisi ketika mengayuh becak dalam keadaan teler," kisahnya.

Ketika tenang, barulah Agus menyadari meminta maaf kepada kawannya. "Maaf, pak. Saya khilaf. Agus ini teman saya juga," ujarnya di Mapolsek Banjarmasin Tengah.

Dalam keadaan basah kuyup dan berbau lumpur, keduanya diamankan polisi dari tempat kejadian. Kebetulan ada polantas yang melintas dan melihat peristiwa lucu tersebut. (lan/fud/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Terdakwa Suap di Paser Akui Bersalah

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56 WIB
X