Santri Diharap Menjadi Pemimpin Masa Depan

- Rabu, 14 April 2021 | 05:12 WIB
WISUDA: Bupati Tanah Laut H M Sukamta saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Amtsilati ke 3 dan 4 Pondok Pesantren Sirajul Huda.
WISUDA: Bupati Tanah Laut H M Sukamta saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Amtsilati ke 3 dan 4 Pondok Pesantren Sirajul Huda.

PELAIHARI – Bupati Tanah Laut H M Sukamta menghadiri acara Wisuda Amtsilati ke 3 dan 4 Pondok Pesantren Sirajul Huda.

Wisuda tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Sirajul Huda Putri, Kelurahan Karang Taruna Kecamatan Pelaihari, Minggu (11/4) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.

Dalam sambutannya Sukamta berpesan agar Para santri Pondok Pesantren Sirajul Huda yang telah diwisuda dapat menjadi calon pemimpin untuk Kabupaten Tanah Laut di masa yang akan datang.

“Silakan jadi Bupati, jadi Kepala Kemenag, jadi Dandim, jadi Kapolres, jadi pengusaha juga,” sebut orang nomor satu di Tanah Laut di hadapan para santri dan santriwati yang hadir.

Adapun ratusan santri yang diwisuda merupakan santri yang berasal dari beberapa program unggulan Ponpes Sirajul Huda seperti Metode Amtsilati, Kelas Bahasa Inggris, Kelas Bahasa Arab dan Kelas Kitab Fathul Qorib.

Salah satu program yang menjadi perhatian Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Laut Rusdi Hilmi yang juga hadir menyampaikan sambutannya, mengatakan bahwa metode Amtsilati merupakan cara cepat untuk membaca kitab kuning (kitab-kitab yang berisi pelajaran agama islam tanpa harakat seperti fathah, kasrah, dhammah, sukun, dan sebagainya). Hanya dalam kurun waktu 6 bulan, beberapa santriwati dikatakan telah selesai dan dinyatakan lulus atas metode tersebut.

“Dulu untuk membaca kitab kuning perlu waktu panjang 6, 7 sampai 10 tahun. Mudah-mudahan dengan Metode Amtsilati santri bisa menerjemahkan kitab-kitab itu. Semoga anak-anak kita bisa menguasai Metode Amtsilati dengan maksimal,” ujar Rusdi yang sekaligus menjadi perwakilan Wali Santri Ponpes Sirajul Huda.

Dukungan untuk Ponpes Sirajul Huda juga disampaikan Bupati H M Sukamta dengan menganjurkan semakin banyak jurusan atau program yang dibuka untuk santri. “Tadi katanya tahun depan akan dibuka kelas tahfiz. Kelas hadis juga dibuka ustaz,” jelasnya.

Dia berharap para santri nanti dapat menjadi insan yang bermanfaat dimanapun dan apapun profesi para santri di masa yang akan datang.

“Silakan bertebaran di mana saja, tapi kalau dari Tanah Laut, pasti cahayanya akan kembali ke Tanah Laut,” ucapnya (Diskominfo/mr-156/al/ram)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X