BATU AMPAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut secara resmi mengeluarkan Kartu Kendali bagi warga pengguna LPG 3 Kg bersubsidi.
Dengan adanya Kartu Kendali, Pemkab Tanah Laut optimis warga akan lebih mudah mendapatkan LPG 3 Kg bersubsidi sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp19 ribu
Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Laut H M Sukamta usai meresmikan Kick Off Peluncuran Perdana Kartu Kendali Gasan Kesejahteraan Tanah Laut (Gas Kita) bagi pengguna LPG 3 Kg bersubsidi di Desa Bluru Kecamatan Batu Ampar, Senin (12/4).
“Dengan Kartu Kendali, warga akan lebih mudah mendapat LPG 3 Kg karena sudah ada data kuotanya, harganya juga sesuai HET. Untuk rumah tangga maksimal 3 tabung per bulan, untuk usaha mikro maksimal 8 sampai 10 tabung perbulan,” jelasnya.
Desa Bluru ditetapkan menjadi desa percontohan penataan pendistribusian LPG 3 Kg bersubsidi dengan Kartu Kendali Gas Kita. Hal tersebut tidak lepas dari peran seluruh warga yang aktif menyelenggarakan musyawarah desa dan menetapkan daftar warga yang berhak menerima LPG 3 Kg bersubsidi. Kedepan, desa dan kelurahan se-Kabupaten Tanah Laut akan menerapkan Kartu Kendali serupa demi mempermudah dan memastikan LPG 3 Kg bersubsidi memang diterima oleh warga yang berhak.
“Kita akan lihat dulu beberapa bulan kedepan bagaimana pelaksanaan Kartu Kendali ini, kalau memang hasilnya seperti yang diharapkan, selanjutnya para camat dan kepala desa yang lain juga akan kita instruksikan untuk melaksanakan musyawarah desa dalam menentukan daftar penerima LPG 3 Kg bersubsidi. Insya Allah Kartu Kendali ini serentak digunakan di Tanah Laut, harapannya juga bisa menjadi contoh di regional dan nasional,” sebutnya.
Lebih lanjut Sukamta mengapresiasi dukungan Bank Kalsel sebagai penyedia Kartu Kendali Gas Kita. Kartu tersebut juga berfungsi sebagai kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Warga tidak hanya bisa membeli tabung LPG 3 Kg bersubsidi, namun juga bisa menabung dan tarik tunai dengan Kartu Kendali tersebut.
“Alhamdulillah kita apresiasi kepada Bank Kalsel sebagai penyedia Kartu Kendali yang juga berfungsi sebagai ATM ini. Bahkan disediakan gratis tanpa biaya untuk warga, biaya bulanannya pun gratis tanpa potongan,” ucapnya.
Dalam kegiatan tersebut turut berhadir Pj Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalsel Isharwanto, unsur forkopimda, anggota DPRD Tanah Laut, pimpinan perbankan, perwakilan PT. Pertamina, para camat, para kepala desa, pemilik pangkalan LPG, dan warga sekitar. (Prokopim/mr-156/al/ram)
