BANJARMASIN - Haji Denny Indrayana, Calon Gubernur Kalsel, berdialog dengan para pemuda pemerhati sumber daya manusia (SDM) Kalsel dari Akselerasi Diri, Rabu (14/4). Peningkatan SDM menjadi perhatian untuk membangun Banua yang lebih maju.
Hal itu disampaikan Haji Denny dalam dialog interaktif yang dilaksanakan di Posko Beruntung, Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan. Menurut dia, pada 2025-2030 nanti, Indonesia akan memasuki puncak periode bonus demografi. Periode saat jumlah penduduk usia produktif jauh lebih banyak dibandingkan penduduk usia anak dan lanjut usia. Indonesia membutuhkan generasi muda berkualitas agar periode ini mampu menghasilkan lompatan besar pembangunan.
Dalam dialog tersebut, Haji Denny menyampaikan Kalsel harus bekerja keras mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas unggul yang menguasai IPTEK dan IMTAQ.
Ia juga menyampaikan, peningkatan kualitas SDM tidak bisa dilepaskan dari proses politik. Karena proses politik adalah pondasi awal untuk menumbuhkan manusia- manusia unggul. Baginya kejujuran dalam berpolitik adalah bagian terpenting untuk bisa menciptakan sektor-sektor pembangunan yang berkeadilan.
"Yang kita letakkan di awal adalah pondasi kejujuran. Makanya, dari awal kita selalu bicara no politik uang, no politik curang. Ibarat sumber mata air jika dari hulunya bersih maka hilirnya juga akan ikut bersih, baru kita bisa bicara tentang sektor-sektor pembangunan," kata Haji Denny.
Dalam kesempatan tersebut, Tegar, Co-Founder Akselerasi Diri, berpandangan, selama ini pemerintah daerah masih kurang memberdayakan sektor kepemudaan. Sehingga, potensi pemuda tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana. Imbasnya, masih banyak tenaga kerja yang belum terserap.
Ia juga mengkritisi banyaknya lulusan sarjana yang bekerja tidak sesuai dengan background pendidikan, serta sistem upah yang masih di bawah standar.
Tegar berharap ada perubahan dan perbaikan yang signifikan dalam rangka peningkatan mutu SDM yang ada di Kalsel. Karena majunya sebuah daerah ditentukan oleh kualitas SDM yang dimiliki oleh daerah tersebut. "Harapannya, Kalsel bisa menjadi pelopor untuk daerah lain tentang bagaimana peningkatan kualitas SDM suatu daerah," ucapnya. (*)
