BANJARMASIN – Suasana lengang terlihat di los-los pedagang pakaian Pasar Sentra Antasari Banjarmasin. Pandemi Covid-19 membuat sebagian pedagang justru memilih menutup toko mereka.
Sebagian bahkan sudah lama tak buka toko lantaran kehabisan modal terdampak pandemi Covid-19. Jumlah pengunjung juga terbilang minim dibandingkan tahun lalu.
Faisal, salah satu pedagang pakaian wanita di Pasar Sentra Antasari menyatakan fenomena ini sudah lama terjadi. “Sejak Covid-19 melanda Kalsel setahun silam, banyak pedagang yang terpaksa menutup toko mereka. Beberapa sempat bertahan dan masih berjualan, namun tanpa mempekerjakan karyawan,” sebut Faisal.
Pasokan stok pakaian yang disiapkan para pedagang juga terbilang biasa saja. Faisal sendiri bahkan masih mengandalkan stok lama. “Saat ini, masih belum berani tambah stok pakaian. Soalnya, stok pakaian yang ada masih banyak. Beda dengan zaman sebelum pandemi Covid-19 melanda, permintaan konsumen sangat tinggi. Kami bahkan mendatangkan stok pakaian dari Pasar Tanah Abang Jakarta sebulan menjelang Ramadan,” paparnya.
Tak hanya itu, maraknya pola penjualan online juga turut berdampak pada para pedagang pakaian di Sentra Antasari. “Sekarang banyak yang jualan online, tinggal buka medsos, pembeli bisa membeli baju yang diinginkan dan bisa diantar. Pola penjualan online seperti ini membuat pembeli enggan datang ke pasar,” sambungnya.
Namun demikian, Faisal tak menyerah dengan keadaan. Dirinya optimistis antusiasme warga Banjarmasin untuk belanja pakaian di Sentra Antasari akan terlihat ketika menjelang Lebarang.
“Biasanya pertengahan Ramadan, pasar akan ramai. Nah, menjelang momen itulah baru kami tambah stok pakaian. Jubah, Abaya, dan kerudung biasanya paling banyak dicari konsumen wanita,” tambahnya.
Senada, Alimudin, pedagang baju takwa dan sarung di kawasan Sudimampir Raya menuturkan masih memantau situasi dan kondisi sebelum menambah stok pakaian. “Saat ini permintaan konsumen masih terbilang minim. Nanti saja jelang Lebaran, baru tambah stok. Sembari memantau jenis baju takwa yang sedang tren dan disukai konsumen,” urainya.
Di sisi lain, Alpiya, pengunjung Pasar Sentra Antasari menuturkan saat ini belum berminat membeli baju baru untuk Lebaran.
“Yang penting saat ini adalah memperbanyak stok bahan pokok. Soalnya, harga bahan pokok kerap melambung jelang Ramadan. Sementara, kebutuhan akan bahan pokok pasti meningkat pada saat bulan Ramadan, terutama gula, beras, dan minyak goreng,” tandasnya. (oza/bin/ema)