Jembatan Sungai Salim Hampir Rampung

- Kamis, 15 April 2021 | 15:48 WIB
DIPERCEPAT: Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA saat meninjau Jembatan Sungai Salim Baru-baru tadi. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN
DIPERCEPAT: Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA saat meninjau Jembatan Sungai Salim Baru-baru tadi. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Sempat diterjang banjir, jembatan Sungai Salim hampir rampung dikerjakan. Akhir bulan ini jembatan yang menjadi akses utama ke Banua Anam ini ditargetkan tuntas. 

Mempercepat penyelesaian, di bulan Ramadan ini pekerjaan dilaksanakan pula pada malam hari. “Progresnya sudah 76,84 persen. Akhir bulan insya Allah sudah tuntas dan bisa dilintasi kembali,” terang Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalsel, Syauqi Kamal.

Saat ini proses pekerjaan jembatan sudah tahap pengecoran lantai jembatan. Nantinya tinggal pekerjaan oprit jembatan. “Kami kerjakan siang malam untuk mempercepat penyelesaian,” tambahnya. 

Seperti diketahui, jembatan ini sempat didatangi Presiden, Joko Widodo saat pantauan banjir Januari lalu. Orang nomor satu di negeri ini ingin segera jembatan ini selesai karena menjadi akses penting distribusi kebutuhan pokok dari Kalsel maupun Kalteng.

Putusnya jembatan ini kala itu membuat para sopir angkutan kelimpungan. Bagaimana tidak, mereka yang membawa barang dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin harus memutar melintasi jalan hauling batubara lewat Kabupaten Batola dulu untuk menuju hulu sungai hingga provinsi tetangga Kaltim.

Parahnya, Jalan Gubernur Syarkawi yang bisa menjadi akses cepat juga lumpuh. Para sopir pun harus lewat Jalan Hasan Basri dengan menyeberangi Sungai Alalak. Di sini, antrean panjang harus dihadapi para sopir. Tak hanya itu, mereka juga harus melintasi Jalan Hauling milik perusahaan tambang.

Dampak dari putusnya jembatan ini tak hanya mengakibatkan kemacetan di area tersebut namun juga kemacetandi Jalan Hasan Basri dan Handil Bakti. Maklum, jembatan Sungai Alalak yang belum rampung mengharuskan mereka antre menaiki kapal feri LCT.

Jembatan Sungai Salim yang dikerjakan ambrol lagi untuk kedua kalinya setelah diterjang banjir. Parahnya, ambrolnya bagian jembatan berada di dua sisi. Baik dari arah Banjarmasin sekitar 4 meter, juga dari arah Hulu Sungai dengan panjang mencapai 5 meter. Penanganan sementara agar bisa dilintasi, Balai Jalan Nasional Kalsel hanya bisa memasang jembatan darurat dulu.

Adnan, warga Banjarmasin yang bekerja di Kabupaten Hulu Sungai Tengah sangat berharap jembatan ini tuntas cepat. Dia mengaku Sabtu malam lalu harus antre 5 jam di kawasan tersebut. “Antrenya pangang sekali. Tiap akhir pekan selalu macet,” tuturnya. (mof/by/ran)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X