BANJARMASIN - Buronan yang dikejar Bripka Mashudin hingga tenggelam di Sungai Martapura, Jumat (9/4) malam lalu ternyata masih hidup.
Faisal, 20 tahun, lolos dari derasnya arus sungai. Warga Jalan Kelayan A Gang 12 itu dibekuk Kamis (15/4) dini hari.
Ditangkap dari tempat persembunyiannya di Desa Barambai Kolam Kiri RT 16 Kabupaten Barito Kuala. Ditangkap tim gabungan dari buser Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Resmob Polda Kalsel dan Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin.
Kapolsek Banteng, Kompol Irwan Kurniadi mengungkap, pelaku merupakan buronan untuk kasus penganiayaan yang mengakibatkan salah seorang personelnya gugur.
"Diduga, Bripka Mashudin tenggelam karena ditendang pelaku di dalam air sampai tujuh kali," bebernya.
Rupanya, seusai bergumul dengan polisi, Faisal muncul ke permukaan air dan menepi. Dia bersembunyi di kolong dermaga Pasar Lima sampai azan subuh. Begitu hari terang, ia menuju Batola untuk bersembunyi di rumah pamannya.
Bripka Mashudin ditemukan setelah pencarian selama 36 jam. Jasadnya ditemukan mengapung sekitar 300 meter dari titik tenggelam.
Faisal adalah DPO untuk kasus yang penganiayaan yang terjadi 21 Maret lalu. Dia menganiaya penjaga warung makan di kawasan Pasar Lima, Banjarmasin Tengah. (lan/fud/ema)