BATULICIN – Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanbu H Subhansyah saat menyambangi Radio Swara Bersujud (RSB) 89.8 FM di Kompleks Setdakab Tanbu, menilai lembaga penyiaran milik daerah tersebut belum lengkap.
“Harusnya ditambah fasilitas, seperti ruangan, meja, dan toilet. Karena bangunan ini merupakan radio pemerintah, seharusnya keberadaan kantornya maksimal,” beber dia, Rabu (14/4).
Di samping itu, fasilitas lain perlu dibenahi. Seperti ruangan siaran dan ruang kerja para karyawan. “Kondisinya berdempetan, sehingga kurang representatif,” sebut dia.
Direktur RSB 89.8 FM Erni Djumyati mengungkapkan, memang ke depan harus dilakukan pembenahan. “Luas bangunan akan kita usulkan untuk direnovasi," ujarnya.
Dikeluhkan dia, hingga saat ini tempat duduk untuk tamu, hingga pengawas di RSB 89.8 FM belum ada. Terlebih, sempat terjadinya kebakaran kecil beberapa waktu lalu, membuat ruangan direktur pun tidak ada.
Erni menjelaskan, sejauh ini radio milik daerah aktif menyiarkan informasi positif untuk warga. Pagi menuju siang hari biasanya ada wawancara dengan pemangku kebijakan di daerah. Warga bisa mengirimkan pertanyaan untuk dijawab narasumber.
"Ke depan kami berharap radio bukan saja sebagai alat untuk menyampaikan informasi ke masyarakat. Tapi juga dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian daerah. Khususnya di tengah pandemi sekarang ini," bebernya. (diskominfo/zal)
