BANJARMASIN - Tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Pramuka dan Jalan Veteran sudah ditutup. Pembuangan dialihkan ke TPS baru di eks pasar buah Pengambangan. Tapi di lapangan, kenyataannya masih banyak saja membuang sampah ke dua TPS lama tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Mukhyar tak memungkirinya. "Memang masih ada. Tapi mungkin hanya satu atau dua orang saja. Jumlahnya terus berkurang," ujarnya.
Dia menduga, karena kedua TPS yang sudah ditutup tak lagi dijaga Satpol PP. Alasannya keterbatasan anggaran. Lagi pula, kalau dijaga terus-menerus, masalahnya takkan selesai-selesai.
"Tenaganya terbatas, anggarannya pun juga terbatas," tambahnya.
Faktor lain lantaran TPS baru hanya dibuka antara pukul 20.00 sampai 06.00 Wita. Kalau begitu, mengapa tak dibuka lebih lama saja?
Sebab, sampah yang dibuang bakal lebih banyak, sampah yang ditampung TPS tersebut bisa meluber.
Tindakan terakhir, DLH akan menjatuhkan sanksi kepada warga yang kedapatan membuang sampah ke TPS lama atau membuang di luar jam yang telah ditentukan.
Artinya, DLH akan menerapkan Perda Nomor 21 Tahun 2011. "Kalau masih saja begini, nantinya akan ada sanksi. Bisa operasi yustisi," tegasnya.
Sebelum menerapkan sanksi tipiring, Mukhyar masih berharap kepada kesadaran masyarakat. "Mari patuh, sama-sama menjaga lingkungan," ajaknya. (war/fud/ema)
