BANJARMASIN - Sejumlah lahan dan bangunan di kawasan Kuin Cerucuk dan Jalan HKSN akan dibebaskan pemko. Demi memuluskan proyek pembangunan Jembatan HKSN 1.
Total, ada 46 persil yang bakal dibebaskan di permukiman di Banjarmasin Utara tersebut. Rinciannya, 21 persil di Kuin Cerucuk dan 25 persil di HKSN.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Jembatan di Dinas PUPR Banjarmasin, Thomas Sigit Mugiono menyebutkan, anggaran yang disediakan untuk pembebasan lahan tersebut sekitar Rp33 miliar
"Alhamdulillah, sebagian besar pemilik bangunan sudah sepakat soal ganti rugi yang dipatok appraisal," ujarnya kemarin (18/4).
Sebelum pencairan ganti rugi, pemilik lahan dan bangunan akan menjalani verifikasi dulu. Verifikasi itu dibantu Dinas Perumahan dan Permukiman Banjarmasin.
Proyek jembatan itu digarap lewat skema kontrak tahun jamak. Tahun lalu dikucurkan Rp42 miliar. Tapi lantaran pandemi, dipangkas menjadi tersisa Rp25 miliar.
"Sedangkan pada tahun kedua atau tahun ini, disediakan sekitar Rp27 miliar," sebutnya.
Ditanya perkembangan proyek, konstruksinya sudah selesai. Seperti pondasi pile slab dan bentang utama jembatan di HKSN.
Adapun tahun ini, dilanjutkan untuk menyambung ke arah Kuin Cerucuk. Saat ini, paketnya sedang dilelang, pemenang kontrak akan diumumkan pad Mei nanti.
"Satu bulan setelah itu, Juni nanti, pekerjaan fisiknya sudah bisa dimulai," tutupnya. (war/fud/ema)
