Stok Melimpah, Distribusi Elpiji yang Bermasalah

- Senin, 19 April 2021 | 13:57 WIB
KHAWATIR: Ketua Hiswana Migas Kalsel, H Saibani (kiri) membeberkan kondisi jalur distribusi pasokan gas. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN
KHAWATIR: Ketua Hiswana Migas Kalsel, H Saibani (kiri) membeberkan kondisi jalur distribusi pasokan gas. | FOTO: ENDANG SYARIFUDDIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Jalan Gubernur Syarkawi sudah dibuka, Jembatan Alalak I juga dibuka. Tapi hanya kendaraan penumpang yang boleh melintas, itu pun tak dibuka selama 24 jam.

Meski kemacetan di batas kota telah terurai, bukan berarti distribusi tabung gas elpiji, baik yang subsidi maupun non subsidi menjadi lancar.

Bahkan, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana) Kalsel, H Saibani takkan kaget jika harga gas di pasaran kembali bergejolak.

"Kami khawatir harga eceran di pasaran melambung. Apalagi sedang bulan puasa, sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya kemarin (18/4).

Stok di Depo Jembatan Barito berjumlah 3 ribu metrik ton. Ditambah jatah Ramadan sebanyak 720 metrik ton. Artinya sedang melimpah. Persoalannya, distribusi yang masih tersendat-sendat.

Disebutkannya, ada dua jalur andalan. Yakni Jalan Gubernur Syarkawi untuk penyaluran ke SPBE di Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. Lalu Jalan Sungai Gampa untuk distribusi ke sebagian kabupaten di Kalteng.

Kedua akses itulah yang babak belur selama banjir kemarin. Memakai LCT bisa menjadi solusi alternatif. Tapi tak maksimal, karena waktu tempuh dan efisiensi pengangkutan.

Dia berharap kepada pemerintah daerah bisa memberikan jalan keluar. "Harapan kami, lekas perbaiki akses jalan, sehingga penyaluran LPG kembali lancar. Karena kalau terjadi kelangkaan, yang didemo kami juga," tutupnya. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X