Koridor Bus Banjarbakula Bakal Ditambah, Waktu Tunggu Diharap Semakin Singkat

- Senin, 19 April 2021 | 14:08 WIB
DIMINATI: Penumpang BRT Banjarbakula berdesakan dalam bus. Foto diambil sebelum pandemi. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN
DIMINATI: Penumpang BRT Banjarbakula berdesakan dalam bus. Foto diambil sebelum pandemi. | FOTO: DOK/RADAR BANJARMASIN

Rute Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula bakal diperluas. Tahun ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berencana menambah dua koridor untuk moda transportasi massal berbasis bus ini.

---

Koridor tambahan yang pertama yakni dari Jalan A Yani Km 17 ke Martapura melewati Jalan Trikora, Banjarbaru. Kemudian yang kedua, dari Km 6 Banjarmasin ke Handil Bakti, Barito Kuala.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kalsel, Mirhansyah mengatakan, koridor BRT ditambah sejalan dengan meningkatnya potensi jumlah penumpang dan kebutuhan masyarakat. "BRT ini program dari pemerintah daerah, dan dibantu program pemerintah pusat yang bernama Buy The Service," katanya.

Selain itu, dia mengungkapkan, BRT Banjarbakula dalam perencanaan memang punya lima koridor. Yakni, koridor 1 dari Banjarmasin - Banjarbaru melewati Gambut, koridor 2 dari Km 17 arah Martapura lewat Jalan Trikora, koridor 3 dari Km 6 Banjarmasin ke Handil Bakti, koridor 4 dari Km 17 ke Trisakti lewat Jalan Gubernur Subarjo, dan koridor 5 dari Terminal Gambut Barakat ke Tanah Laut lewat Jalan Bentok.

"Dari lima koridor itu, saat ini baru koridor 1 yang beraktivitas. Sehingga koridor 2 dan 3 rencananya tahun ini dibuka," ungkapnya.

Terkait ketersediaan bus, Mirhan menuturkan, saat ini sudah ada sembilan bus yang beroperasi. ditambah 2 armada bus melayani Bandara Internasional Syamsudin Noor. "Sementara untuk keperluan bus seharusnya mencapai 38 armada," tuturnya.

Untuk menanggulangi kekurangan ini, dia menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah siap memberikan bantuan bus untuk koridor dua dan tiga. "Kemungkinan armadanya nanti juga akan sama, karena armada BRT sama se-Indonesia," ucapnya.

Menurutnya, penambahan koridor memang diperlukan dalam moda transportasi massal berbasis bus. Sebab, semakin banyak koridor maka waktu tunggu penumpang tambah singkat.

Adapun ke depannya, kata dia tidak menutup kemungkinan koridor untuk BRT arah Hulu Sungai juga akan dioperasikan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan warga. "Tidak ada perbedaan dengan daerah-daerah lain, penambahan koridor melihat aktivitas kenaikan kebutuhan warga," kata Mirhan.

Sementara itu, salah seorang warga Banjarbaru, Hasan mendukung penambahan koridor BRT. Supaya keberataan moda transportasi ini semakin luas. "Karena BRT ini sangat membantu. Kita bisa ke Banjarmasin hanya dengan lima ribu rupiah," ujarnya.

Dia mengaku sering berangkat kerja ke Banjarmasin menggunakan BRT, ketika malas membawa sepeda motor. "Kalau naik BRT kita bisa santai, duduk saja sudah sampai tujuan," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X