Karasmin Tunggu Waktu Buka Puasa

- Senin, 19 April 2021 | 14:14 WIB
KESENIAN DAERAH : Karasmin Kompas Budaya HSS tampilkan lagu religi menunggu berbuka puasa. | FOTO SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN
KESENIAN DAERAH : Karasmin Kompas Budaya HSS tampilkan lagu religi menunggu berbuka puasa. | FOTO SALAHUDIN/RADAR BANJARMASIN

KANDANGAN - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai memasuki bulan Ramadan 1442 Hijriah. Para penggiat seni tergabung dalam Komunitas Pecinta Seni Budaya Hulu Sungai Selatan (Kompas Budaya HSS) tetap rutin berkreativitas melestarikan berbagai kesenian tradisional.

Memasuki puasa, Kompas Budaya HSS mengisi datangnya waktu berbuka puasa dengan menggelar karasmin atau pertunjukan hiburan berbagai kesenian tradisional.

Beberapa penggiat seni tergabung dalam Kompas Budaya HSS, Jumat (16/4) sore usai salat Ashar mulai berdatangan ke Aula Museum Rakyat HSS, Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Sungai Raya.

Mereka langsung mempersiapkan diri sampai peralatan digunakan untuk menggelar karasmin menyanyi lagu religi dan tari tradisional yang juga disiarkan secara langsung melalui akun media sosial (Medsos) Facebook Kompas Budaya HSS.

Sekretaris Kompas Budaya, Dedy Wahyuni mengatakan selama puasa ini karasmin Kompas Budaya HSS di gelar hanya satu minggu sekali. Setiap hari Jumat, mulai dari pukul 16.30 sampai 18.00 Wita atau satu setengah jam menunggu waktu berbuka puasa.

“Yang ditampilkan berbagai kesenian tradisional untuk terus melestarikan budaya daerah,” ujarnya.

Selama bulan Ramadan ini, Kompas Budaya HSS lebih banyak menampilkan pertunjukan bertema religi. Mulai dari Habsi, lagu religi, sampai musik panting. “Nanti juga ada mamanda, kuntau sampai berbagai kesenian tradisional daerah lainnya,” katanya.

 

Kompas Budaya HSS merupakan kumpulan para pecinta kesenian ini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten setempat juga rutin menggelar karasmin sejak tahun 2020 tadi supaya seniman yang terdampak pandemi Covid 19, tetap dapat berkreativitas dan berkarya.

“Di luar bulan puasa, karasmin Kompas Budaya HSS seminggu dua kali. Setiap hari Senin dan Jumat,” ucap Dedy.

Dengan adanya karasmin Kompas Budaya HSS, diharapkan para pelaku kesenian di Bumi Antaludin dapat terus berkreativitas dan berkarya ditengah pandemi Covid-19. “Semoga di masa pandemi ini seniman kita tidak berhenti berkreasi,” harapannya.

 

Saat karasmin digelar tetap menggunakan protokol kesehatan (Prokes) dan tidak dipublikasikan secara umum untuk penontonnya. Hanya disiarkan secara online melalui Medsos sampai ditayangkan tunda di HSS TV yang merupakan milik Pemkab HSS.

Muhammad Hasby salah satu yang menyanyikan lagu religi saat karasmin Kompas Budaya HSS, Jumat (16/4) akhir pekan tadi mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam menampilkan berbagai kesenian saat menunggu datangnya waktu berbuka puasa.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X