Pantau Prokes di Tempat Ibadah..? Susah

- Selasa, 20 April 2021 | 16:23 WIB
LEBIH LONGGAR: Para jemaah mengenakan masker di dalam masjid. Ibadah Ramadan tahun ini lebih longgar dibanding tahun awal pandemi. | FOTO: IST
LEBIH LONGGAR: Para jemaah mengenakan masker di dalam masjid. Ibadah Ramadan tahun ini lebih longgar dibanding tahun awal pandemi. | FOTO: IST

BANJARMASIN - Salat tarawih berjemaah diberi kelonggaran saat pandemi tahun ini. Namun persyaratan protokol kesehatan terlihat banyak diabaikan.

Sebagaimana surat edaran Menteri Agama tentang salat tarawih, ditegaskan selain harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan, jemaah juga harus membawa sajadah/mukena masing-masing dan memakai masker.

Sayangnya, soal masker ini, tak sedikit yang lalai. Saking antusiasnya jemaah yang ikut salat tarawih berjamaah, takmir pun tak bisa berbuat banyak. Contohnya saat pelaksanaan salat tarawih pertama di Masjid Raya Sabilal Muhtadin lalu.

Meski kala itu di bagian dalam penerapan protokol kesehatan dilaksanakan ketat, tetapi di bagian luar masih longgar. Banyak yang tidak memakai masker dengan jarak saf yang rapat.

Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengaku, dia melihat langsung masih ada warga yang abai soal ini. “Dalam pantauan sepekan ini, baik yang saya lihat langsung maupun dari foto media, masih banyak yang abai soal protokol kesehatan ini. Khususnya pemakaian masker yang masih rendah,” ujarnya.

Menurutnya perlu kesadaran tinggi dari masyarakat untuk bersama-sama menekan angka kasus mengingat angka pasien yang tertular masih tinggi di Kalsel.

Sekretaris Umum Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Samsu Rani menerangkan, pada hari pertama pelaksanaan salat tarawih lalu, petugas memang tak bisa berbuat banyak. “Petugas sudah maksimal mengimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, tapi banyaknya jemaah membuat mereka kesulitan,” ujarnya.

Belum lagi banyak jemaah yang datang tiba-tiba menjelang pelaksanaan. Para jemaah ini langsung masuk ke halaman masjid untuk melaksanakan salat berjamaah di luar masjid. “Ini yang kami kesusahan. Mereka parkir di luar dan langsung masuk,” imbuhnya.

Dikatakannya, pelaksanaan tarawih kini sudah mulai berjalan normal. Seiring mulai berkurangnya jemaah yang datang dibandingkan malam pertama. “Kami berharap juga mengerti. Ini kan masalah bersama yang harus kita atasi bersama. Kalau ada kelemahan, kami selalu mengevaluasinya,” tandasnya. (mof/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X