PARINGIN - Pemkab Balangan melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, Selasa (20/4) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021. Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022. Bertempat di aula Benteng Tundakan.
Turut berhadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda, Kepala SKPD, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan instansi vertikal serta pimpinan organisasi masyarakat di Kabupaten Balangan.
Bupati Balangan, Abdul Hadi mengatakan, dalam kesempatan ini pihaknya akan menandatangani hal-hal yang diprioritaskan untuk pembangunan Balangan ke depan.
"Yang dibutuhkan masyarakat, yang berdaya guna bagi masyarakat, yang dapat dinikmati untuk kepentingan masyarakat,” tegas Abdul Hadi.
Sebagian masyarakat, kata dia, menilai bahwa berhasilnya pembangunan itu dilihat dari kondisi jalan dan jembatan, karena itu yang mereka lewati sehari-hari. Untuk itu dua hal ini akan menjadi fokus utama.
Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Balangan juga akan memprioritaskan infrastruktur pedesaan dan perkotaan. Infrastruktur pedesaan difokuskan pada hal-hal yang dapat menopang ekonomi, seperti pertanian, perkebunan dan pariwisata dengan memudahkan akses menuju tempat tujuan.
"Kemudian penataan kota, di 2022 kita menghendaki supaya wajah kota Balangan sudah terlihat," ungkapnya.
Di samping itu, menanggapi Musrenbang Pemkab Balangan, Perencana Madya, Pegawai Fungsional Perencana Bappeda Kalimantan Selatan, I Gede Suardika mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang menjadi rencana pembangunan di Kabupaten Balangan.
"Pak bupati penjelasannya sangat rinci, dan visi-misi beliau sangat jelas, termasuk target yang ingin dicapai,” ujarnya.
Selanjutnya untuk ke Musrenbang provinsi, I Gede Suardika menyampaikan Kabupaten Balangan mengusulkan perbaikan jalan, dari Kecamatan Paringin menuju Kecamatan Halong, kemudian dari Kecamatan Paringin menuju Kecamatan Lampihong. (why)
