Seribu Keluarga Dibantu Rasko

- Kamis, 22 April 2021 | 13:13 WIB
BANSOS: Bantuan bahan pangan yang menumpuk di lobi Balai Kota di Jalan RE Martadinata untuk korban banjir di Banjarmasin, Januari lalu. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
BANSOS: Bantuan bahan pangan yang menumpuk di lobi Balai Kota di Jalan RE Martadinata untuk korban banjir di Banjarmasin, Januari lalu. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Pandemi memicu krisis ekonomi. Menambah angka kemiskinan di Indonesia, Banjarmasin tak luput dari dampaknya.

Meringankan beban warga miskin, Dinas Sosial Banjarmasin memberikan jaminan beras. Setidaknya 11 kilogram per bulan.

"Ada seribu keluarga miskin yang akan dibantu," kata Kepala Dinsos Banjarmasin, Iwan Ristianto, kemarin (21/4).

Program beras kota (rasko) ini murni digagas Pemko Banjarmasin. Dilaksanakan sejak 2020 kemarin. Tujuannya, mengamankan kebutuhan dasar pangan.

Penerima adalah warga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Tapi belum kebagian bantuan pangan atau bantuan sosial, baik yang tunai maupun non tunai.

"Intinya, warga yang tak terbantu pusat akan dibantu daerah," tegasnya.

DTKS sekarang mencakup 49 ribu nama. Dibagi tiga kategori: sangat miskin, miskin dan rentan miskin. Persoalannya, baru 50 persen yang bisa dibantu pemerintah.

Kepada warga miskin yang masih luput dari pendataan, ia sarankan untuk melapor kepada ketua RT. "Nanti akan dirembukkan dalam musyawarah kelurahan," tutup Iwan. (gmp/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X