BANJARMASIN - Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Banjarmasin tinggal sepekan lagi. Untuk kesiapan logistik, sejak kemarin (21/4) pagi, surat suara mulai dilipat.
Pelipatan digelar di Gedung Wanita di Jalan Hasan Basry, Banjarmasin Utara.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin, Taufiqqurokhman menjelaskan, ada yang berbeda antara surat suara PSU 28 April dan Pilkada 9 Desember lalu.
"Di bagian tanda tangan KPPS terdapat tulisan 'Pemilihan Ulang'. Kalau tidak ada tulisan itu, maka surat suara tidak sah," tegasnya.
Sedangkan untuk desain, warna dan ukuran, tidak berbeda dengan surat suara sebelumnya.
Penyortiran dan pelipatan surat itu dikerjakan 10 orang. Ditargetkan, rampung pada Ahad (25/4) nanti. "Nanti dilihat lagi, apakah perlu shift malam juga," tambah Taufiq.
Dalam beberapa hari mendatang, logistik pemilu lain akan terus berdatangan. Dari kotak suara hingga tinta.
Jika tak ada aral, Taufiq berharap, paling lambat sehari sebelum PSU, semua logistik sudah didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan 80 TPS (Tempat Pemungutan Suara) tersebut.
Surat suara ini tiba di Banjarmasin sehari sebelumnya (20/4) dari percetakan di Jawa Tengah.
Ke-30 ribu lembar surat suara itu dikemas dalam 30 boks. Untuk melayani 29.056 pemilih di tiga kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan yang akan menggelar PSU pada akhir bulan ini. (war/fud/ema)
