Jangan Senang Dulu, Harus Siap-Siap Macet Lagi

- Sabtu, 24 April 2021 | 15:04 WIB
DIBUKA: Jembatan Alalak I begitu dibuka beberapa waktu lalu. Kemacetan diprediksi akan kembali terjadi jika jembatan ditutup. | FOTO: Wahyu Ramadhan/RADAR BANJARMASIN
DIBUKA: Jembatan Alalak I begitu dibuka beberapa waktu lalu. Kemacetan diprediksi akan kembali terjadi jika jembatan ditutup. | FOTO: Wahyu Ramadhan/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Warga Banjarmasin dan Handil Bakti jangan senang dulu. Kemacetan panjang di kawasan Jembatan Alalak I yang saat ini mulai terurai, diprediksi awal Agustus mendatang bakal terjadi lagi.

Hal ini karena jembatan tersebut akan dibongkar demi menyelesaikan Jembatan Sungai Alalak. Demi perampungan oprit jembatan baru, jembatan lama akan dilakukan penanganan. Jembatan bakal dibatasi lagi.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI Banjarmasin, Syauqi Kamal mengatakan oprit jembatan lama atau Jembatan Alalak akan dibongkar. “Targetnya bulan Juli mendatang. Otomatis jembatan lama tak difungsikan lagi,” terangnya kemarin.

Di bulan Juli mendatang, Jembatan Sungai Alalak diyakini sudah tersambung. Namun, belum bisa dilintasi oleh warga. Pasalnya, jembatan itu juga harus mendapat izin dan sertifikasi layak dari pemerintah pusat. Seperti diketahui, Jembatan Sungai Alalak ini ditarget rampung total pada bulan September.

Meski ditutup kembali, kemacetan di Jembatan Alalak lama diprediksinya tak akan separah lalu. Pasalnya, Jalan Gubernur Syarkawi sudah bisa dilalui. Selain itu, jembatan Sungai Salim di Kabupaten Banjar pun sudah mulai rampung. “Mudah-mudahan ketika jembatan lama ditutup kembali, kemacetan tak separah yang lalu,” harapnya.

Seperti diketahui, sejak dibukanya Jembatan Alalak I pada 15 April lalu, kemacetan tak terjadi lagi, baik di ruas Jalan H Hasan Basri maupun di Jalan Trans Handil Bakti. Ketakutan masyarakat kemacetan akan mengganggu aktivitas di bulan Ramadan pun tak terjadi.

Sebelumnya, kemacetan parah selau terjadi tiap hari di kawasan ini. Tak hanya pagi hari, kemacetan terjadi pula pada sore hingga malam hari. Antre truk menaiki feri LCT Sungai Alalak menambah panjang antrean. Dengan dibukanya Jembatan Alalak pada pagi dan sore hari selama 2 jam, kemacetan bisa tertanggulangi.

Mendengar Jembatan Alalak I akan ditutup kembali, Salah seorang warga Handil Bakti, Alamsyah meminta, pemerintah mencari solusi tepat agar kemacetan tak terjadi lagi seperti dulu. “Kami sudah lelah macet tiap hari. Susah berangkat dan pulang kerja,” ucapnya kemarin. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X