BANJARMASIN - Rumah makan waralaba Wong Solo di Jalan Hasan Basry ludes terbakar. Musibah itu terjadi Senin (26/4) sekitar pukul 12.00 Wita.
Tak ada korban jiwa, tapi perabot dan peralatan dapur rumah makan ayam goreng itu habis.
Salah seorang karyawan di bagian dapur, Eza kaget ketika semburan gas disertai api keluar dari selang sambungan kompor. Dia menduga terjadi kebocoran.
"Waktu itu kami tengah memasak, menyiapkan orderan pelanggan. Sekian detik, api menyembur dan sulit diatasi. Saya sempat melepas regulator, tapi api terlanjur membesar. Menyambar ke tabung gas lainnya," ceritanya.
Selama dua tahun bekerja di sana, baru kali ini Eza mengalami hal menakutkan semacam itu. "Enggak tahu mengapa sampai bisa selang sambungannya bocor. Saya sedang sibuk-sibuknya juga," tambahnya.
Wajah Eza masih terlihat syok. Begitu juga dengan rekannya Husin yang sempat terjebak di ruang dapur. Dalam kondisi panik dia berusaha mencari jalan keluar.
"Saya sempat terkepung dan keluar menerobos melalui ruang angin, jika tak nekat seperti itu, tak tahu ceritanya," ungkap Husin sambil terduduk di pojok kedai.
Husin dan Eza saat itu tengah sibuk menyiapkan pesanan buat pelanggan berbuka puasa. "Tak mengira juga sampai seperti itu. Padahal banyak hari ini yang perlu disiapkan untuk pesanan pelanggan berbuka puasa," katanya.
Api dijinakkan setelah satu jam. Untungnya tak merambat ke gedung kampus STIE di sebelahnya. Relawan BPK di Banjarmasin, bahu-membahu memadamkan. Sulitnya sumber air membuat relawan terpaksa menjebol gorong-gorong.
Seusai kebakaran, tampak tiga buah tabung gas ukuran 12 kilogram yang hangus, salah satunya masih menyala-nyala api.
Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara Ipda Hendra Agustian Ginting mengungkap, dari pemeriksaan para saksi, tak ada penyebab lain. "Selain karena kebocoran selang gas," pungkasnya. (lan/fud/ema)
