BANJARMASIN – Winger PSIS Semarang, Pratama Arhan terpilih sebagai pemain muda terbaik Piala Menpora 2021. Namun, terdapat dua nama muda lainnya yang masuk nominasi. Saddam Gaffar asal PS Sleman, dan Alif Jaelani dari Barito Putera. Hal ini tentu tidak terlepas dari performa impresif Alif selama membela Barito pada turnamen pramusim tersebut.
Secara statistik, Alif mampu tampil gemilang dengan mengoleksi satu gol dan satu assist. Bahkan, perannya sebagai gelandang serang dibuktikan dengan jumlah umpannya sebanyak 108 umpan dengan akurasi 82%.
Agresivitas Alif di kotak penalti lawan dibuktikan dengan total 9 tembakan mengarah ke gawang. Bahkan, 4 umpan kunci berhasil diberikan kepada rekan-rekannya untuk membantu mencetak gol.
“Cukup senang bisa masuk nominasi. Setidaknya saya sudah memberikan kemampuan yang terbaik di setiap laganya,” ucap Alif.
Namun, Alif juga tak berkecil hati atas kegagalannya terpilih sebagai pemain muda terbaik. “Mungkin belum rezekinya menjadi pemain muda terbaik. Saya harus bekerja lebih keras lagi ke depannya,” tegasnya.
Menilai performa pesaingnya Pratama Arhan, Alif tak sungkan untuk memberikan pujian kepada pemain andalan Mahesa Jenar itu. “Selama bermain di fase grup, Arhan sudah cukup baik dan memberikan penampilan yang bagus untuk PSIS Semarang,” nilainya.(bir/dye/ema)