BANJARMASIN - Memasuki pertengahan bulan Ramadan, aktivitas peribadatan di Masjid Baitul Hikmah Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) semakin berkurang jemaahnya. Berdasarkan pantauan Radar Banjarmasin, Selasa (27/4), pada saat salat zuhur bahkan kurang dari tiga shaf.
Taufik Hidayat, aktivis Masjid Kampus Baitul Hikmah ULM Banjarmasin mengakui kondisi ini. "Awal-awal Ramadan, bisa sampai delapan sampai sepuluh saf. Sekarang, sudah semakin pendek safnya. Ini dikarenakan mungkin sudah banyak jemaah yang pulang kampung," ungkap Taufik.
Dikatakan Taufik, Masjid Baitul Hikmah Kampus ULM Banjarmasin didominasi jemaah dari kalangan ASN maupun mahasiswa yang kebetulan sedang berada di ULM. "Seminggu lalu, cukup banyak jumlah jemaah yang ikut salat berjemaah lima waktu maupun salat tarawih. Pada masa itu, banyak mahasiswa yang datang ke kampus untuk urusan akademik. Selama pandemi ini kan mereka kuliah daring," urainya.
Lantas bagaimana dengan kegiatan salat Tarawih berjemaah? Taufik menuturkan jemaahnya bisa dihitung dengan jari. "Menyedihkan memang Ramadan tahun ini, karena pandemi mesjid jadi sepi. Tapi, dengan jemaah yang sedikit, kami tetap menggelar salat Tarawih, walaupun tanpa kultum dan tadarusan," sebutnya.
Di sisi lain, juga ada masjid yang masih ramai. Diantaranya Masjid Hasanudin Madjedi Kayutangi dan Masjid Al Jihad Banjarmasin. "Kedua masjid ini memiliki jemaah tetap. Sehingga, sampai Lebaran mereka biasanya tetap beribadat di sini. Kami bersyukur Masjid Al Jihad tak pernah sepi," tandas Zainudin Salimun, perwakilan pengurus Masjid Al Jihad Banjarmasin. (oza/bin/ema)
